KNPB Tidak Berurusan dengan Jual Beli Amunisi
Logo KNPB dan Ketua Umum KNPB Victor Yeimo. Foto,DOK) |
Polisi Indonesia menangkap tiga warga Papua yang oleh media menyebutnya sebagai anggota KNPB sekitar pukul 11.00 WIT, Rabu (28/1/2015) lalu, karena diduga menyimpan ratusan amunisi. Salah satu anggota TNI bernama Supardi dipakai untuk mengumpan tiga warga ini.
Kami selaku pengurus KNPB menyampaikan kepada TNI / Polri, awak media dan khalayak publik bahwa:
Pertama : KNPB adalah organisasi sipil yang tidak berurusan dengan jual beli amunisi, karena dari awal kami berkomitmen pada gerakan perlawanan tanpa kekerasan.
Pertama : KNPB adalah organisasi sipil yang tidak berurusan dengan jual beli amunisi, karena dari awal kami berkomitmen pada gerakan perlawanan tanpa kekerasan.
Kedua : Ketiga orang yang berinisial AJ, RW dan FK tidak diberi perintah oleh KNPB untuk melakukan kegiatan transaksi amunisi sehingga perbuatan mereka merupakan tanggung jawab pribadi.
Ketiga : TNI, Polri dan Media agar tidak menyebut atau membawa nama KNPB dalam kasus ini, karena itu merupakan perbuatan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan agenda KNPB.
Keempat : Kami berharap TNI dan Polri untuk mengungkap dan penangkap sindikat anggota atau pejabat TNI dan Polri yang terlibat secara tersembunyi dalam suplai amunisi ke TPN. OPM selama ini.
Demikian pernyataan ini kami buat untuk dipahami.
Jayapura, 28 Januari 2015
Hormat kami,
Victor F. Yeimo
Ketua Umum KNPB
Ketua Umum KNPB