EFORIA NATAL DAN TAHUN BARU UJIAN KESETIAAN AKTIVIS PAPUA MERDEKA DALAM PERJUAGAN
Masih adakah kesetian kita sebagai aktivis Papua merdeka dalam memperjuangakan hak penentuan nasip sendiri bagi bangsa Papua Barat.
beberapa bulan terakhir khususnya dalam bulan desember ini terkesan aktivis papua merdeka sedang eforia dalam situasi natal dan tahun barau serta dalam dinamika politik yang diciptakan oleh Penjajah NKRI.
Masih adakah kesetian kita sebagai aktivis Papua merdeka dalam memperjuangakan hak penentuan nasip sendiri bagi bangsa Papua Barat.
beberapa bulan terakhir khususnya dalam bulan desember ini terkesan aktivis papua merdeka sedang eforia dalam situasi natal dan tahun barau serta dalam dinamika politik yang diciptakan oleh Penjajah NKRI.
seakan kita melupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai sebagai
aktivis sebagai alat untuk memperjuangkan nasib bangsa ini. hal ini
menandahkan bahwa, kita belum siap dan untuk bertahan menghadap
tantangan dan tawaran terus mengalir di tanah ini, melalui berbagai
program penjajah. Masih sanggupkah kita untuk terus berjuang demi nasib
bangsa papua barat?
Kesetiaaan dan lojalitas setiap orang atau setiap manusia akan selalu diuji dalam setiap saat, kestian tersebut antara lain
1. Kesetian kita kepada Tuhan
2. kesetian kita kepada perjuangan
3. kesetian kita kepada Cinta atau pasangan kita
Ujian dan percobaan itu selalu datang disaat;
1. kita Menghadapi masalah
2. Kita membutukan kebutuhan hidup yang mendadak dan menhimpit
3. kita melihat sesuatu yang istimewa di hadapan kita.
Tantangan sangat berat kita terhidarkan dalam situasi ini,
bagimana sikap dan komitmen kita sebagai Pejuang dan aktivis Papua Merdeka, apakah kita mampu bertahan untuk menghadapai semua ini...?
Reliata hidup hari ini banyak tawaran yang selalu menhampiri kita dalam perjungan ini, apakah kita harus menerima tawaran yang diberikan oleh klonial atau kita menolak semua produk penjajah ?
Realita hari Ini banyak aktivis Papua Merdeka atau Pejuang Papua sedang eforia dengan suasana natal kita lewati dan tahun baru 2015, bahkan Peryaan Natal nasional di Papua presiden NKRI Joko widodo menawarkan barbagai program pembangunan insprastruktur, pembangunan dan kesejahtraan rakyat apakah itu merupakan jawaban untuk kita selama ini bertahan dan berteriak Papua ,merdeka...?
semua politik kotor NKRi dan tawaran ada di depan kita, Mampukah kita menolak semua tawaran itu dan rapatkan barisan untuk melakukan perlawanan...?
jangan kita eforia dalam situasi natal dan Tahun baru, ingat banyak orang sudah korbankan nyawa mereka demi nasib bangsa ini, Mari rapatkan barisan untuk terus bartahan dan merebut kembali kedaulatan Bangsa Papua Barat.
Oleh : Ones Nesta Gimbal
Kesetiaaan dan lojalitas setiap orang atau setiap manusia akan selalu diuji dalam setiap saat, kestian tersebut antara lain
1. Kesetian kita kepada Tuhan
2. kesetian kita kepada perjuangan
3. kesetian kita kepada Cinta atau pasangan kita
Ujian dan percobaan itu selalu datang disaat;
1. kita Menghadapi masalah
2. Kita membutukan kebutuhan hidup yang mendadak dan menhimpit
3. kita melihat sesuatu yang istimewa di hadapan kita.
Tantangan sangat berat kita terhidarkan dalam situasi ini,
bagimana sikap dan komitmen kita sebagai Pejuang dan aktivis Papua Merdeka, apakah kita mampu bertahan untuk menghadapai semua ini...?
Reliata hidup hari ini banyak tawaran yang selalu menhampiri kita dalam perjungan ini, apakah kita harus menerima tawaran yang diberikan oleh klonial atau kita menolak semua produk penjajah ?
Realita hari Ini banyak aktivis Papua Merdeka atau Pejuang Papua sedang eforia dengan suasana natal kita lewati dan tahun baru 2015, bahkan Peryaan Natal nasional di Papua presiden NKRI Joko widodo menawarkan barbagai program pembangunan insprastruktur, pembangunan dan kesejahtraan rakyat apakah itu merupakan jawaban untuk kita selama ini bertahan dan berteriak Papua ,merdeka...?
semua politik kotor NKRi dan tawaran ada di depan kita, Mampukah kita menolak semua tawaran itu dan rapatkan barisan untuk melakukan perlawanan...?
jangan kita eforia dalam situasi natal dan Tahun baru, ingat banyak orang sudah korbankan nyawa mereka demi nasib bangsa ini, Mari rapatkan barisan untuk terus bartahan dan merebut kembali kedaulatan Bangsa Papua Barat.
Oleh : Ones Nesta Gimbal