Ilustrasi Pasukan Polisi dan TNI – Jubi/Arjuna |
Sorong, Jubi – Sebanyak 250 Prajurit Kodam III Garut Jawa Barat Kamis, (15/1) siang, tiba di Pelabuhan Sorong. Dalam rangka Pengamanan (PAM) selama 6 bulan di wilayah Sorong, Sausapaor Kabupaten Tambraw, Sorong Selatan dan Kumurkek Kabupaten Maybrat.
Kedatangan prajurit asal Kodam III Garut Jawa Barat tersebut menggunakan KRI 971 Racing samudera yang bertolak dari pelabuhan Yos sudarso Surabaya, menempuh waktu perjalanan 4 hari.
250 Prajurait yang terdiri dari 240 Prajurit reguler terbagi atas Bintara dan Tamtama serta Lima orang perwakilan terdiri atas perwira menengah dan diterima Danrem 171 Praja Vira Tama Brigjen TNI Joko Subandrio.
Untuk sementara, pasukan ditampung di Batalion Yonif 752 Sorong, kemudian akan dibagi ke wilayah terdekat di Papua Barat yakni Kaimana, Sausapaor, Kabupaten Tambrauw, Teminabuan (Sorong Selatan), dan Kabupaten Maybrat.
Dalam Amanat Dandrem 171 Praja vira tama (Pvt ) Sorong, Brigjen. Joko subandrio mengharapkan kepada prajurit untuk memahami tugas dan fungsi TNI sebagai alat pertahanan negara, namun harus mengedepankan kearifan lokal, serta menghargai adat istiadat wilayah tempat ia bertugas.
250 Prajurait yang terdiri dari 240 Prajurit reguler terbagi atas Bintara dan Tamtama serta Lima orang perwakilan terdiri atas perwira menengah dan diterima Danrem 171 Praja Vira Tama Brigjen TNI Joko Subandrio.
Untuk sementara, pasukan ditampung di Batalion Yonif 752 Sorong, kemudian akan dibagi ke wilayah terdekat di Papua Barat yakni Kaimana, Sausapaor, Kabupaten Tambrauw, Teminabuan (Sorong Selatan), dan Kabupaten Maybrat.
Dalam Amanat Dandrem 171 Praja vira tama (Pvt ) Sorong, Brigjen. Joko subandrio mengharapkan kepada prajurit untuk memahami tugas dan fungsi TNI sebagai alat pertahanan negara, namun harus mengedepankan kearifan lokal, serta menghargai adat istiadat wilayah tempat ia bertugas.
" Selama bertugas saya berpesan untuk menjujung tinggi tatanan adat budaya di wilayah masing-masing anda bertugas,” imbuhnya.
Dalam menjalankan Tugas harus selalu melakukan koordinasi dengan satuan-satuan organik lain yang juga bersama-sama menjalankan tugasnya di wilayah kepala burung, khususnya di wilayah-wilayah yang nanti ditempati mereka. (Nees Makuba ).
Dalam menjalankan Tugas harus selalu melakukan koordinasi dengan satuan-satuan organik lain yang juga bersama-sama menjalankan tugasnya di wilayah kepala burung, khususnya di wilayah-wilayah yang nanti ditempati mereka. (Nees Makuba ).
Sumber : www.tabloidjubi.com