Pages

Pages

Sabtu, 06 Desember 2014

Air Vanuatu Diterbangkan ke PNG Jemput Delegasi Papua Barat

Pesawat milik pemerintah Vanuatu. Air Vanuatu. Foto: Ist
Port Villa, MAJALAH SELANGKAH -- Pesawat milik pemerintah Vanuatu, Air Vanuatu terpaksa diterbangkan ke bandara Jackson, Port Moresby, guna menjemput delegasi Papua Barat yang tertahan di Papua Nugini.

Sesuai jadwal delegasi Papua Barat yang jumlahnya lebih dari 70 orang ini telah berada di ibukota negara Vanuatu, Port Villa sejak tanggal 1 Desember 2014, namun hal itu tidak terlaksana karena rencana pemerintah PNG menyewa jet diduga berubah pikiran.

Ketua Komite Unifikasi Papua Barat, Pastor Allan Nafuki, seperti ditulis dailypost.vu mengatakan, Air Vanuatu Chief Executive Officer, Joseph Laloyer, telah setuju untuk mengizinkan Air Vanuatu terbang ke Bandara Jackson di Port Moresby, Papua Nugini, untuk mengambil delegasi Papua Barat tersisa untuk melakukan simposium di Port Vila.

"Karena pesawat Air Vanuatu sudah pre-booked untuk rute normal Minggu lalu dan kemarin, akan bebas untuk melakukan perjalanan malam ini tiba kembali di Port Vila, Rabu pagi," kata Nafuki

Pada tanggal 1 Desember 2014, Perdana Menteri Vanuatu, Joe Natuman secara resmi mengibarkan bendera Bintang Kejora dengan delegasi Papua Barat di Saralana Park, Port Vila. (Baca: PM Vanuatu Kibarkan Bintang Kejora di HUT Papua, Simposium Tertunda Satu Hari)

Simposium para pemimpin Papua Barat akan berlangsung setelah delegasi tiba pada penerbangan Air Vanuatu.

Dikabarkan delegasi Papua Barat yang tertahan di PNG termasuk salah satunya
Powes Parkop, Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional PNG. (MC2/Admin/Dailypost.vu/MS)


sUMBER :  WWW.majalahselangkah.com