Agust Kossay Ketua I KNPB (Jubi/Mawel Benny) |
Ketua I KNPB pusat, Agust Kossay dan Juru Bicaranya, Bazoka Logo dengan tegas membantah pernyataan kepolisian Daerah Papua di media Masa dan mendesak Polda melepaskan para aktivis yang masih ditahan di Polres Nabire.
KNPB menyampaikan empat pernyataan sikap. Pertama, “Polda Papua segera membebaskan 25 Aktivis KNPB wilayah Dogiyai dan Nabire yang sedang ditahan dan diisolasikan di Polres Nabire.”
Kedua, “Polda Papua segera bertanggungjawab atas penembakan 3 aktivis KNPB dogiyai yang kena timah panas anggota Polisi dan Brimob pada saat pembubaran aksi demo damai di Dogiyai.”
Ketiga, “Polda Papua telah melakukan pembohongan publik bahwa 3 aktivis KNPB yang ditembak adalah peluru karet pada kenyataannya tiga korban akibat kena timah panas aparat (peluru tajam).”
Keempat, “Pernyataan Polda Papua tentang penembakan tiga aktivis KNPB karena membawa senjata tajam adalah tidak benar, sesungguhnya polisi datang pada saat aksi tanpa kompromi mengeluarkan tembakan ke arah masa aksi dengan brutal dan menangkap 12 aktivis serta menembak tiga aktivis KNPB Dogoyi pada hal masa aksi tidak melakukan perlawanan,”
Ketua KNPB Pusat, Agust Kosay mengatakan apapun pemerintah Indonesia melalui pihak keamanan tidak akan berefek dalam perlawanan mereka. “KNPB tidak akan pernah mundur. Tidak ada hal yang luar biasa dalam menghadapi Indonesia. Penangkapan, penembakan hal biasa. Kami akan tetap lakukan perlawanan,”tegas Kosay. (Mawel Benny)
Sumber : www.tabloidjubi.com