Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo. Foto: fajar.co.id |
Jakarta - Pemerintah mengisyaratkan dukungan bagi pemekaran provinsi di Pulau Papua, yang dianggap terlalu besar untuk hanya dibagi dalam dua provinsi saja.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pertimbangan paling utama dalam pemekaran di tingkat provinsi adalah luas wilayah.
"Di Papua, idealnya minimal ditambah satu lagi, Papua Tengah misalnya," kata Tjahjo dalam acara Prime Time Talk di studio Beritasatu TV, Selasa (4/11) malam.
"Kalau di provinsi faktornya memang faktor luas wilayah, Kalimantan Utara misalnya, dua kali luas Jawa Timur plus Madura," ujarnya mencontohkan pembentukan provinsi terbaru tersebut.
Sedangkan pemekaran di tingkat Kabupaten/Kota, menurut menteri pertimbangannya apakah pemekaran memang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), bisa memangkas birokrasi dan banyak faktor lain.
"Pemekaran daerah tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempercepat proses pemerataan pembangunan. Banyak kabupatan yang ternyata penduduknya hanya 10.000 - 20.000 ingin 'merdeka'. Kami akan pantau ada nggak peningkatan PAD, atau peningkatan kualitas pembangunan yang ada," kata Tjahjo.
"Dalam proses pemekaran Kemdagri harus hati-hati, luas wilayah bagaimana, sumber daya alam bagaimana, jumlah penduduk bagaimana dan sebagainya," ujarnya.
Saksikan dialog bersama para pengambil keputusan politik dan tokoh-tokoh penting lainnya di Prime-Time Talk Beritasatu TV setiap pukul 18:00.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pertimbangan paling utama dalam pemekaran di tingkat provinsi adalah luas wilayah.
"Di Papua, idealnya minimal ditambah satu lagi, Papua Tengah misalnya," kata Tjahjo dalam acara Prime Time Talk di studio Beritasatu TV, Selasa (4/11) malam.
"Kalau di provinsi faktornya memang faktor luas wilayah, Kalimantan Utara misalnya, dua kali luas Jawa Timur plus Madura," ujarnya mencontohkan pembentukan provinsi terbaru tersebut.
Sedangkan pemekaran di tingkat Kabupaten/Kota, menurut menteri pertimbangannya apakah pemekaran memang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), bisa memangkas birokrasi dan banyak faktor lain.
"Pemekaran daerah tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempercepat proses pemerataan pembangunan. Banyak kabupatan yang ternyata penduduknya hanya 10.000 - 20.000 ingin 'merdeka'. Kami akan pantau ada nggak peningkatan PAD, atau peningkatan kualitas pembangunan yang ada," kata Tjahjo.
"Dalam proses pemekaran Kemdagri harus hati-hati, luas wilayah bagaimana, sumber daya alam bagaimana, jumlah penduduk bagaimana dan sebagainya," ujarnya.
Saksikan dialog bersama para pengambil keputusan politik dan tokoh-tokoh penting lainnya di Prime-Time Talk Beritasatu TV setiap pukul 18:00.
Penulis: Heru Andriyanto/HA
Sumber : www.beritasatu.com