Pages

Pages

Kamis, 30 Oktober 2014

Polda Papua Masih Selidiki Motif Oknum Polisi Jual Amunisi

Amunisi yang Disita Timsus Polda Papua - Jubi/Arjuna
Amunisi yang Disita Timsus Polda Papua – Jubi/Arjuna
Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan masih menyelidiki motif, asal amunisi dan siapa yang bekerejasama dengan oknum anggota polisi Polsek Nduga, TJ yang ditangkap Timsus Polda Papua ketika sedang bertransaksi amunisi dengan Kelompok Bersenjata di Wamena, Jayawijaya, Minggu (26/10).

“Itu kami masih selidiki semua. Dia bukan pemasok senjata, tapi dia terindetifikasi sekarang yang bersangkutan memasok amunisi. Dari amunisi yang kami sita, 29 aminusi AK caliber 7,52 milimeter, amunisi revolver sebanyak 19 butir dan amunisi SS1 231 butir. Ini yang sedang kami kembangkan. Amunisi itu darimana kami masih jajaki,” kata Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Yotje Mende, Selasa (28/10).

Menurutnya, dari keterangan salah satu pentolan Kelompok Bersenjata yang ditangkap, Rambo Wonda, TJ bukan bagian dari kelompoknya. Yang bersangkutan hanya memasok amunisi. Katanya, sebanyak 29 butir amunisi AK caliber 7,52 milimeter disita di lokasi. Amunisi itu dijual dengan harga Rp3 juta. Setelah dikembangkan, Timsus Polda Papua menemukan 231 butir amunisi SS1 dan 19 butir amunisi revolver di rumah TJ.

“Kami tetap akan dalami apa motifnya. Tapi dia baru pertama kali jual amunisi. Kami akan lihat dari aspek kedisiplinan mengapa dia bersama dengan kelompok ini. Ini yang sedang kami kembangkan. Amunisi itu darimana kami masih jajaki. Saya juga meminta maaf karena tak bisa mengontrol anggota saya,” ucapnya.

Sementara TJ mengaku hanya menjual dua magasen kepada kelompok Rambo Wonda. Dalam menjalankan aksinya dia dibantu pamannya yang merupakan pensiunan anggota TNI.

“Saya baru satu kali jual magasen jumlahnya dua bua. Harganya satu juta. Saya waktu itu dalam keadaan mabuk bersama kelompok bersenjata itu. Saya dibantu om saya pensiunan TNI,” kata TJ. (Arjuna Pademme)

Sumber :  www.tabloidjubi.com