Pages

Pages

Selasa, 14 Oktober 2014

KNPB NABIRE : INDONESIA SEGERA !, BEBASKAN DUA WARTAWAN INTERNASIONAL

Nabire_knpb – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Nabire, Senin (13/10/2013) hari ini menggelar aksi demo damai di Taman Bunga Oyehe Nabire (Eks Kantor DPRD Nabire). Aksi demo digelar dalam rangka mengeluarkan dua wartawan internasional yang ditahan di wamena pada tanggal 16 agustus 2014 atas nama dua wartawan asal prancis Thomas Dandois, Valentine Bourrat.

KRONOLOGI

Massa yang di Mediasi oleh  KNPB Wilaya Nabire mulai bergerak di tiga titik yang sudah di tentukan Yakni Sriwini Depan RSUD  dibawah korlap Yakop, dan Step Pigai. Kali Bobo, Depan Kampus Uswim dibawah Korlap Alex Pigai. Dan Depan Pasar Karang tumaritis dibawah korlap Agus Tebai dan Yafet Pigai pada jam 07;00 pagi Wpb.


TITIK KUMPUL SRIWINI

Titik kumpul yang sudah ditetapkan disiriwini di bawah Korlap Yakop dan Step di bubarkan keamanan negara indonesia pada jam 08;00 Wpb dan diambil alih tempat oleh keamanan negara indonesia, hingga massa dari sriwini lansung menuju titik akhir takni Taman Phalawan Bangsa Papua barat.

TITIK KUMPUL KALI BOBO

Titik kumpul yang ditetapkan di Kali Bobo depan Kampus Uswim dibawah Korlap Alex Pigai dihadang oleh Polisi menggunakan satu truk namun penanggung jawab Aksi Ketua KNPB Sadrak Kudiai yang sudah berada di tempat lansung negoasi dengan pihak keamana hingga situasi yang tadinya panas meredah. Setelah beberap selang waktu kemudian mewakili Kampus Uswis Yakni Dekan 3............?. bersama Pihak keamanan mendatangi massa aksi mahasiswa Uswim Yang dimediasi KNPB.

Kepolisian Nabire yang masuk dalam kampus Uswim dan memanggil dekan 3 Uswin lalu mendatangi massa aksi. Setibah di depan massa aksi kepolisian dan dekan 3 kampus uswim negosiasi dengan pihak penanggung jawab aksi yakni Ketua KNPB Sadrak Kudiai. Korlap Kali Bobo Alex Pigai bersama anggota KNPB Anipa Pigai, Jerry Tebai. Setelah negosiasi selesai Aksi damai Yang dimediasi oleh KNPB Berjalam lancar. Massa Aksi yang tergabung dalam KNPB mulai star dari Depan uswim jam 09;20 Wpb. Dalam perjalan massa aksi berjalan lancar tampa ada masalah dan di kawal polisi menggunakan 2 truk dari belakan massa aksi, dan satu mibil patroli didepan. Massa aksi yang Longmars dari kali bobo berjalan lancar dalam perjalanan hingga tiba depan tugu cendreasi pada jam 10;10 Wpb dan melakukan orasi-orasi depan tugu sambil tunggu massa aksi dari pasar karang tumaritis.

TITIK KUMPUL KARANG TUMARITIS

Massa aksi mulai berkumpul dipasar karang tumaritis pada jam 06;00 Wpb, Korlap Agus Tebai dan Yafet Keiya mulai tiba menggunakan mobil komanda dan dua buah bendera perlawanan KNPB pada jam 07;00 Wpb. Selang beberapa menit orasi berlansung, TNI 753 menggunakan Mobil patroli dengan alat negara lengkap memarkir mobil depan massa aksi. Setelah beberapa menit kemudian yakni pada jam 07;50 kepolisian menggunakan 2 truk tiba tampat aksi, namun berjalan seperti biasa tidak ada kotro versi. Pada jam 09;40 Wpb massa dari pasar karang mulai star longmars menuju titik akhir yakni taman Phalawan bangsa papua barat. Massa Aksi di kawal Polisi menggunakan 3 truk dan 1 mobil blakos penuh dengan Polisi dari belakang massa aksi. Dan 2 extrada penuh dengan densusu 88 di depan massa aksi. Tidak ada kekacauan, massa berjalan menggunakan garis komando dengan tertip hingga tiba di Tugu cedrewasi  Pada jam 11;40 Wpb dan bergabung dengan massa aksi dari Kali Bobo.

Setelah tiba di depan Taman Phalawan Bangsa Papua Barat, Massa aksi lansung duduk di depan taman Phalawan dan beberapa orasi berlansung. Beberapa menit kemudian Kepolisian memaksa massa aksi masuk dalam Taman Phalawan bangsa papua barat.

Setelah paksaan kepolisian itu dilihat oleh Ketua KNPB, katua KNPB mengatakan “Kami tidak Masuk samping dalam Kami akan Menyampaikan Pendapat di arus jalan depan taman Phalawwan kami”, Namun kepolisian terus memaksa massa aksi untuk masuk ke dalam, dengan paksaan kepolisian yang menggunakan barat lengkap tersebut Korlap Agus Tebai Mengarakan Massa masuk dalam Taman Phalawan bangsa papua pada jam 11.00 Wpb
Orasi demi orasi politik berlangsung, di bawah terik mentari, dam alam yang manjadi saksi bisu.

Aksi berjalan lancar walaupun ada pengawalan ketat dari pihak keamana kolonial indonesia, aksi berjalan lancar dan bubar  Pada jam 02;00 Wpb.