TIMIKA--
Pada hari ini Minggu tgl 07/09/2014 jam 09:30 pagi Wpb, keluarga besar
Masyarakat Papua yang ada di Timika sedang mengadakan Ibadah Duka
Nasional atas meninggalnya wakil ketua West Papua National Coalition for
Liberation (WPNCL), Alm.Tn. Dr .JHON OTTO ONOAME di Gereja Kemah
Injil KINGMI Jemaat BAHTERA Kwamki Baru Timika Papua.
Disaat Ibadah berlangsung dipimpinan bapak Pendeta Reiyn Pigai tepat
pukul 09:40 Wpb, pihak kepolisian Indonesia dibawah pimpinan Kapolsek
Miru datang dengan anggota, intelijennya menghadang dan melepaskan kain
spanduk duka Nasional yang sedang pasang didepan gereja dan mengganggu
situasi Ibadah sedang Berlangsung didalam Gereja.
Lalu
Kapolsek Miru mengatakan bahwa jangan pasang kain spanduk Duka Nasional
ini di depan Gereja sini, dengan alasan jangan sampai ada
Pejabat-pejabat lewat dan bisa melihatnya jadi, harus dilepaskan dari
depan Gereja ini, dan juga mengganggu semua Masyarakat asli Papua yang
ada disekitarnya. Kata kapolres dengan penuh emosi didepan Gereja.
Lalu
Polisi melarang foto kebrutalan aksi Polisi saat melepaskan spanduk
duka Nasional di hadang semua Jemaat yang sedang pegang Hp Kamera, dan
juga dilarang untuk mengambil gambar ini tindakan oleh Polisi yang
dipimpin oleh Kapolsek miru sendiri.
Setelah
itu, tidak lama lagi tepat pukul 09:45 wpb anggota Tni/Polri Memakai
Choper dan datang memantau situasi di depan Gereja Kingmi Jemaat Bahtera
masyarakat sedang berlangsung Ibadah akibatnya mengganggu semua
aktivitas masyarakat yang sedang beribadah di dalam Gereja.
Hingga
saat keluarga Besar rakyat Papua khususnya wilayah Timika sedang
mengadakan Duka sperti terlihat kediaman Rumah Pdt. Ishak Ondowame di
Jalan Baru dan Kantor KNPB dan PRD Wilayah Timika
Pahlawan
sejati, Dr.John Otto Ondawame, engkaulah salah satu perintis terkemuka
di bumi Amungsa wilayah Bomberai, Timika-Papua. Walaupun anda sudah lama
terasing di negeri pasifik selatan kota Port Vila, Vanuatu. Tetapi
perjuangan papua merdeka secara bermartabat yang pahlawan sejati
diperjuangkan, Dr. John Otto Ondawame sepanjang ini, akan diteruskan
buat generasi penerus bangsa papua barat. Terutama buat nenerasi, 7 suku
asal kab. Mimika yakni, Amugme, Komoro, Mee, Moni, Nduga, Dani dan
Damal.
Kami
generasi penerus papua asal kabupaten Mimika sedang berduka atas
kepergianMu. Dan engkau boleh tinggalkan kami anak-anakmu sebagai
pewaris atas karya perjuanganMu sebagai memori yang akan diteruskan
kepada kami generasi penerus bangsa papua barat, terutama generasiMu 7
Suku yang bermukim di Bumi Amungsa, Papua Barat.
Tubuh
jasmani engkau boleh tinggalkan diantara ribuan generasiMu di Bumi
Amungsa, Papua Barat. Tetapi jiwa patriotisme yang engkau diperjuangakan
sepanjang ini, engkau boleh ditinggalkan dan dititipkan bersama kami
para generasi penerus bangsa papua barat. Perjuangan papua merdeka
sepanjang ini, akan terukir sejarah dan perjuanganMu diwariskan
turun-temurun sampai Penentuan Nasib Sendiri, bagi Bangsa Papua Barat.
Kami
merasa kesal atas kematian Mu, Dr. John. Otto Ondowame dinegeri pasifik
Selatan, Kota Port Vila. Engkau bukan seorang pengasingan yang berdiam
di negeri pasifik selatan selama perjuangan disana. Semestinya engkau
tinggalkan kami diatas tanahMu sendiri di negeri papua barat- Timika.
Jadi kami generasi-penerus papua barat, asal kabupaten Mimika semoga
arwanya dikembalikan ke tanah pusakanya sendiri. Dan jenazahnya akan
dimakamkan bersama, Pahlawan Kelly Umeky Kwalik ditaman pemakaman Timika
Indah, Papua Barat. (Son)
Sumber : www.umaginews.com