Foto pembakaran 2 Gereja dan Rumah warga di Lani -Jaya |
Lanny Jaya - Pasca terjadinya penembakan oleh Tentara
Pembebasan Nasional Papua West Papua (TPN-WP) beberapa hari lalu, yang
menewaskan dua orang anggota Brimob dan satu anggota TNI di Distrik Pirime,
Kabupaten Lanny Jaya, Polda Papua beserta Pangdam XVII Cenderawasih menerjunkan
sejumlah pasukan tambahan ke Kab. Lanny Jaya, guna melakukan pengejaran
terhadap Tentara Pembebasan Nasional West Papua yang ada di Lanny Jaya, seperti
yang telah diberitakan oleh beberapa media lokal Papua(www.tabloidjubi.com), dan beberapa media Indonesia.
Penambahan sejumlah
pasukan militer Indonesia di Lanny Jaya bertujuan untuk melumpuhkan pergerakan
para Pejuang Kemerdekaan West Papua, yang terus bergerilya dengan tujuan
mengusir penjajah Indonesia keluar dari wilayah West Papua. Namun nyatanya
tujuan penambahan pasukan yang dilakukan oleh Polda Papua dan Pangdam XVII
cenderawasih ke Kab. Lanny Jaya, ini justru melakukan tindakan membabi buta
terhadap rakyat sipil yang ada di distrik Pirime, Kab. Lanny Jaya.
Dari informasi yang
berhasil kami himpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa, sejumlah pasukan
gabungan (TNI-POLRI) yang diterjunkan ke Distrik Pirime ini, telah membakar
sejumlah rumah Rakyat Sipil, dan dua buah Bangunan Gereja, serta berbagai
fasilitas umum yang ada di distrik tersebut, yang mengakibatkan trauma agi
warga setempat, yang mengakibatkan rakyat sipil yang ada di Distrik Pirime ini
harus mengungsi dan melarikan diri ke hutan-hutan demi menghindari tindakan
membabi buta yang dilakukan oleh TNI-POLRI.
Selanjutnya
diinformasikan bahwa, sejak terjadinya kontak senjata antara Militer Indonesia
dan Tentara Pembebasan Nasional West Papua pagi tadi hingga malam ini, TPN-WP
berhasil menembak tiga orang anggota Brimob dan satu anggota TNI. Dan ketika
kami tanyakan terkait pemberitaan media Indonesia yang menyebutkan adanya 5
anggota TPN-WP yang ditembak oleh militer Indonesia, Informen membantah
pemberitaan tersebut, dan menyatakan bahwa pemberitaan tersebut sangatlah tidak
benar, tidak ada anggota TPN-WP yang gugur hingga saat ini, termaksud rakyat
kami. (wp)