Ilustrasi Mahasiswa Papua Pejuang, Hiller Ts (foto, kobogaunews) |
Setelah mengetahui memahami perjalanan panjang, aksi penjajahan nation-state lain
atas Wilayah Papua Barat dan Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat dalam
menghadapi penjajahna itu,maka mahasiswa di hadapkan kepada tiga pilihan
kepeberpihakan secara umum. Pertam, Memihak kepada penjajah. Kedua, Memihak kepada Rakyat Papua Barat.Ketiga, Tidak memihak apa-apa dan siapa-siapa(netral atau tidak tau apa-apa).
Untuk mengambil sikap, pertama-tama harus mengetahui dan mengevaluasi diri kita masing-masing mengenai, “diaman”
letak kita sebagai Mahasiswa selama ini dalam perjuangan kemerdekaan
Papua Barat. Setelah itu kita akan menetukan sikap kita dalam perjuangan
kemerdekaan Papua Barat. Untuk itu, maka berikut ini dijelaskan
jenis-jenis mahasiswa Papua dalam perjuangan kemerdekaan Papua Barat dan
sikap yang diambil kedepan.
1. JENIS MAHASISWA PAPUA BARAT
Secara
umum mahasiswa Papua Barat dikategorikan dalam enam jenis mahasiswa
dalam memandang dan mengapai perjuangan kemerdekaan Rakyat Papua Barat
untuk merdeka lepas dari NKRI dan pendukungnya (terutama Negara Dunia
Pertama). Walaupun sama-sama menyandang intel “ mahasiswa” dan walaupun
sama-sama merasa diri sebagai orang Papua, tetapi mempunyai perbedaan
yang cukup tajam antara satu sama lain. Keenam jenis mahasiswa Papua
Barat itu adalah:
a. Jenis Mahasiswa Cari Makan
Jenis
mahasiswa cari makan adalah mereka yang hanya memikirkan perut mereka.
Mereka ini mempunyai banyak urusan dengan Negara Indonesia untuk
mendatangkan keuntungan bagi mereka, kebanyakan dari mereka anak-anak
para pejabat yang mempunyai kedudukan yang sangat penting di Negara
Indonesia, atau mempuyai perusahan, LSM dan lainnya. Kebanyakan dari
jenis mahasiswa ini selalu mendukung Otonomi Khusus Papua, Pemekaran
Provinsi/Kabupaten dan lainnya sebagai “ lahan” untuk mencari makan.
b. Jenis Mahasiswa Papua Malas Tahu
Jenis
mahasiswa malas tahu adalah jenis mahasiswa yang kalau Papua Barat
merdeka mereka terima, kalau tidak merdeka juga mereka tidak
mempermasalahkannya. Kebanyakan mereka adalah orang yang mau tahu
tentang sekarang, bukan besok (masa depan). Kalau kelompok yang
mendukung Otonomi Khusus dan Pemekaran Provinsi/Kabupaten
mempengaruhinya mereka mau ikut juga, tetapi tidak sepenuh hati, hanya
sekedar saja.
c. Jenis Mahasiswa Ikut Ramai ( Panas-Panas Tahi Ayam)
Jenis
mahasiswa Ikut Ramai adalah mahasiswa yang bersemangat, mereka teriak
merdeka atau Otonomi Khusus atau Pemekaran. Mereka muncul dengan
semangat yang membara, malah ada yang bersumpah akan mati demi Papua
Barat Merdeka. Tetapi kalau ada program Otonomi Khusus dan Pemekaran
Provinsi/Kabupaten, mereka selalu ajukan permohonan bantuan dalam bentuk
apa saja, atau terlibat dalam urusan pemerintah NKRI dengan semangat
yang membarapula. Kelompok ini muncul dengan sikap seperti itu karena
kurangnya pendidikan politik.
d. Jenis Mahasiswa Menunggu Uluran Tangan
Jenis
mahasiswa Menunggu Uluran Tangan adalah jenis mahasiswa yang selalu
menunggu dukungan dari pihak lain. Mereka selalu memasang telinga untuk
mendengar berapa orang non-Papua yang medukung kemerdekaan Papua Barat,
berapa LSM yang mendukung kemerdekaan Papua Barat, beberapa Negara yang
mendukung kemerdekaan Papua Barat, dan lainnya. Jika ada dukungan mereka
akan bersemangat dan akan menjadikannya sebagai buah bibir, tetapi jika
tidak ada dukungan dari pihak lain mereka akan selalu diam. Kelompok
ini adalah mahasiswa yang tidak percaya diri dan menggantungkan
kemerdekaan Papua Barat kepada pihak lain di luar dari mereka.
e. Jenis Mahasiswa Nekat (Membabi-buta)
Jenis
mahasiswa Nekat (Membabi-buta) adalah mereka yang tidak peduli dengan
apapun juga. Yang mereka mau adalah Papua Barat harus merdeka dengan
cara apa saja. Mereka cenderung membenci orang Jawa, orang Islam, orang
barat dan lainnyayang merugikan hidup mereka atau mengorbankan
perjuangan mereka. Perjuangan dengan jalan membabi-buta dan membenci
orang lain sangat sulit untuk mendapakan dukungan dari pihak lain,
karena kecenderungan mereka bukan untuk Papua Barat merdeka tetapi
karena membenci orang, golongan dan negara lain yang mengorbankan
kemerdekaan Papua Barat.
f. Jenis Mahasiswa Pejuang
Jenis
mahasiswa Pejuang adalah mahasiswa yang telah mengetahui dan memahami “
masalah Papua Barat” . Mereka matang dalam pendidikan politik, peduli
dengan penderitaan Rakyat Papua Barat, sadar bahwa mereka dan rakyat
mereka sedang dijajah. Mereka ini selalu memperjuangkan kemerdekaan
Papua Barat kapan saja, dimana saja dengan jalan yang efektif dan
efisien dengan pemahaman dan pengetahuan yang matang tentang perjuangan
kemerdekaan Papua Barat. Mereka inilah yang secara nyata terlihat dalam
barisan rakyat Papua Barat untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
Mereka mempunyai satu cita-cita dan tujuan bangsa dan rakyatnya, yaitu “
Papua Barat Merdeka”, karena itu mereka sangat sulit untuk dipengaruhi
oleh musuh, sehingga mereka akan selalu dibenci oleh musuh perjuangan
mereka. Inilah mahasiswa Papua Barat yang tulen dalam perjuangan
kemerdekaan Papua Barat.
2. SIKAP MAHASISWA PAPUA BARAT
Sebuah
kenyataan yang tak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa Papua Barat adalah
orang Papua, berkebangsaan Papua, mempu mempunyai ras negroid dari
rumpun Melanesia dengan ciri fisik berkulit hitam dan berambut keriting.
Ini adalah sebuah kenyataan. Mahasiswa Papua Barat juga adalah orang
yang mempunyai wilayah sebagai tempat tinggalnya dan hidup di wilayah
itu. Ini juga kenyataan.
Walaupun
demikian, tidak semua mahasiswa sadar bahwa mereka adalah orang Papua.
Mereka tidak sadar bahwa rakyatnya, yaitu orang tua dan sanak-saudaranya
sendiri sedang terjajah, dan lebih gawat adalah mereka sendiri sering
menggadaikan diri sambil menyangkal bahwa mereka bukan orang Papua. Ini
sesuatu yang ironi.
Untuk
itu, agar dapat sadar diri sebagai orang Papua, dan memahami dinamikan
kebudayaan bangsanya dan rakyatnya, maka mahasiswa Papua Barat harus
mempunyai sikap yang tegas dalam menaggapi dinamika kehidupan yang
terjadi di Papua Barat tanpa harus menjadi orang munafik. Untuk sampai
kepada pengambilan sikap secara tegas dan konsisten dalam perjuangan
kemerdekaan Papua Barat, maka beberapa langkah harus dilakukan, yaitu :
a. Sadar Diri
Pertama-tama
harus duduk dan merenung sebentar dan sadarlah bahwa kita adalah orang
Papua. Sadarlah bahwa kita tidak sama dengan orang lain. Sadarlah bahwa
kita mempunyai pengalaman hidup yang berbeda dalam segala hal. Setelah
itu ambillah kesimpulan bahwa kita mempunyai harga diri, kita mempunyai
bangsa, kita berhak menjadi negara merdeka, dan lainnya yang
mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa kita mempunyai harga diri
sebagai manusia, yaitu manusia Papua yang mempunyai kedudukan yang sama
dengan manusia dan bangsa lain di dunia ini.
b. Menlihat Kondisi Obyektif
Mahasiswa
sebagai kaum intelektual, tentu tidak akan terlepas dari cara berpikir
secara obyektif, yaitu memandang sebuah masalah secara nyat tanpa
memihak apa-apa dan siapa-siapa. Karna itu lihatlah masalah Papua Barat
dari sisi obyektifitasnya, lihat pula penjajahan Papua Barat oleh
nation-state lain secara obyektif pula. Disana kita bisa menemukan letak
kebenaran sebuah persoalan, misalnya letak kebenaran masalah Papua
Barat berkaitan dengan tuntutan kemerdekaannya.
c. Belajar
Selain
harus berpikir dan bertindak secara obyektif kita juga diharapkan untuk
banyak belajar. Belajar tidak harus di kampus (pendidikan formal),
tetapi belajarlah diluar kampus, belajarlah untuk memahami realita
sosial, belajarlah untuk mendengarkan rapat tangis Rakyat Papua Barat,
dan belajar untuk memetahkan sebuah persoalan secara benar. Pelajaran
yang kita butuhkan di luar kampus misalnya adalah pendidikan politik,
pelatihan jurnalistik, manajemen sumber daya manusia, latihan
kepemimpinan dan lainnya. Disanalah kita bisa mengambil banyak ilmu dan
pengetahuan untuk bekal perjuangan kita ke depan.
d. Berjuang
Menjadi
pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat tidak sulit.
Cukupkanlah kita mempunyai kemauan yang sungguh-sungguh bahwa kita
mempunyai cita-cita kebenaran di masa depan, bahwa Papua Barat harus
merdeka. Sementara mengenai taktik dan strategis perjuangan kita bisa
menggunakan banyak cara asalkan kita tahu cara-cara tersebut. Untuk
memulai menjadi pejuang kita harus memulai dengan cara kita
masing-masing, sedikit demi sedikit, dan dari diri kita masing-masing.
Sehingga dengan cara masing-masing sedikit demi sedikit, dan diri kita
sendiri, kita akan menciptakan barisan pejuang yang panjang, banyak cara
yang efektif dan akan membawa kemerdekaan Papua Barat itu kesebuah alam
yang nyat, yaitu di atas “ Tanah Tumpah Darah Papua Barat yang kita
cintai.”
Selamat Bekerja***
Salam Pembebasan
“ Persatuan Tanpa Batas Perjuangan Sampai Menang’
Salam Revolusi
“ Bersama Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora”
Penulis Kembali Adalah Wenas Kobogau Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] Komite Kota Bandung
Catatan : Sebenarnya
Menurut Sem Karoba, dkk., ada tujuh jenis orang Papua dalam cara
pandang dan cara tindak dalan menepatkan diri terhadap perjuangan
kemerdekaan Papua Barat. Bagian ini diambil dikutip dari pendapat Sem
Karoba, dkk. Dengan banyak perubahan dalam tulisan ini. Selengkapnya
lihat : Sem Karoba, dkk., Masyarakat Adat Menggugat: Mengungkap Para
Musuh Masyarakat Adat dan Cara Melawan Mereka, Watch Papua, Yogyakarta,
2004. Hal 74.
Sumber : www.kobogaunews.com