KRONOLOGIS AKSI DAMAI, MILITER INDONESIA MENANGKAP 24 AKTIVIS KNPB
Pada
hari rabu 16 juli, Komite Nasional Papua barat dan Parlemen Rakyat
Daerah (KNPB & PRD) Wilayah Bomberay, mengeluarkan seruan aksi
damai Nasional terkait dengan Pemerintah Indonesia membuka ruang
demokrasi seluas-luasnya bagi Rayat Papua, dan membebaskan Tahanan
Aktivis KNPB seluruh Tanah Papua, serta Hapuskan Daftar Pencarian Orang
(DPO) Ketua Parlemen Nasional West Papua Tn. Buctar Tabuni.
Pada
pukul pagi jam 08.40 Wp, keluar dari kantor semua rakyat Papua
mulai mempersiapkan diri, mengukir ukur badan sambil memakai pakian
adat.
Pada pukul 09.20 waktu papua penyampaian atau arahan terkait dengan aksi damai di sampaikan oleh Pdt. Henok Bagau.
Pada
pukul 9:25 Wp, masa aksi dari SP 5, SP 6, SP 7, SP 12,
Yayanti, SP 13, ILIALE, SP 3, SP 2 dihadang oleh TNI/POLRI dengan
peralatan lengkap dengan senjata mobil dan truk, lalu 24 Aktifi KNPB di
tangkap dan ada di POLRES Mimika 32 saat ini,
Berikut nama-nama mereka yaitu 1.
Dotius Wanimbo, 2. Neles, 3. Sem, 4. Marius Wenda, 5. Bilem Wenda, 6.
Nius Tabuni, 7. Sole Tabuni, 8. Ismael Wenda, 9. Lasarus Tabuni, 10.
Linto Tabuni, 11. Efri, 12. Lerina, 13. Lepina, 14. Tinggris umur 3
tahun, 15. Eliana Tabuni, 16. Diana Wenda, 17. Aifa Tabuni 3 tahun, 18.
Merlin Wenda, 19. Jakson umur 2 tahun, 20. Amarina Tabuni. 21. Eka
Wenda. 22. Herman. 23. Yulianus 24. Hengk. Sampai saat ini 20 anggota
Knpb dan 4 Anak kecil Umur 3 Tahun semua masih di tahan Polres 32.
Pada
Pukul, 09.48 Wp, Berdoa pembukaan oleh Pdt. Henok Bagau,
setelah selesai berdoa mulai keluar dari kantor mempersiapkan diri untuk
aksi damai, mulai longmarch jalan kaki dari jalan Freeport lama.
Pada pukul, 10:15 Wp, aksi mulai dan kordinator aksi mengambil peran bagian dalam mengakomodir masa dalam satu komando satu tujuan.
Pada pukul 10:40 Wp. 50 Polisi Brimob dengan senjata lengkap berjaga di depan Pasar dan terminal Gorong-gorong, dan masih ada masa yang menunggu untuk bergabung sebanyak 40 orang 15 anak SD.
Pukul 11.27 tiba di kantor DPRD Timika, Perjalanan aksi damai sejak mulai sampai tibah di titik aksi kira-kita 4 jam.
Mulai
aksi damai dari Kantor KNPB-PRD kebun siri sampai bendungan lewat
gorong-gorong koperapoka menuju pasar lama, kemudian lanjut ke Kantor
DPR melewati Kantor Bank Papua dan kantor Pos, sampai di Gereja Katolik
Tiga Raja. Masuk ke Kantor DPRD Timika.
Pada
pukul 11:30 masa kuasai halaman Kantor DPRD Mimika, lansung mulai
Orasi-orasi politik dipimpin langsung oleh Kordinator lapangan (korlap).
Pukul
11: 40, masa aksi dipimpin oleh Pdt Henok Bagau, memimpin untuk pujian
dan penyembahan dan berdoa, agar masa aman dan tenagn sesuai dengan aksi
damai. Lebih kepada Pihak DPR Pemerintah dan Militer Tni-Polri bisa
kendalikan emosi.
Pada
pukul 12.50 Wp, pembacaan Pernyataan Sikap dibacakan oleh ketua
Parlemen Rakyat Daerah, pada intinnya adalah Pemerintah Indonesia
Membuka ruang demokrasi Untuk rakyat Papua menentukan nasib Sendiri
melalui Referendum, kemudian lanjut dengan Indonesia membebaskan
Tapol-Napol Papua Merdeka, serta Polda Papua menabut dan menghapaus DPO
terhadap Ketua Parlemen Nasional (PNWP) Tn. Buctar Tabuni.
Pada
pukul 12.00 Wp. Tanggapan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timika,
sekirat 2 anggota DPRD yang bediri mendengar tuntutan aksi damai mereka
diantaranya adalah 1. Mus Pigai, 2. Gerson Wandikmo, 3. Elminus Moom, 4.
Ade Matulesi. Pada intinya mereka menghargai dan mengakui atas aksi
damai tersebut. Tuntutan aksi mereka menerima Tapi mereka akan teruskan
ke atasan kata 4 DRP itu.
Pada
pukul:12:15 Wp, perwakilan pihak keamanan Tni dan Polri, diwakili oleh
Wakapolres Agus Karowa, dia mennjelaskan seputar aksi dan dia juga
mengakui aksi kali ini masa sangat banyak.
Lalu
depan DPR dan Jutaan masa aksi dia berjanji akan dibebaskan 24 anggota
Aktivis yang ditahan dipolres 32. Namun sampai saat ini mereka masih
tahan.
Pada pukul 12. 30 Wp, masa aksi dibawah komando korlap mengarahkan untuk pulang dengan damai ke kantor KNPB-PRD.
Masa
mulai keluar jalan kaki menuju kantor selama hamper 2 jam, masa mulai
masuk kantor dengan aman terkontrol oleh Militan KNPB.
Pada
pukul 14:30 Wp, mulai arahan dari ketua PRD wilayah Timika dan ketegasan
dari Ketua Militan KNPB,. Kemudian akhirnya di tutup dengan doa.
Pada pukul 15:00 WP, masa mulai waita dan base depan kantor sambil menunggu makan, masa aksi lain pulang kerumah masing-masing.
Pada
Pukul 11:00 Wp, 23 aktivis anggota Knpb timika di bebaskan, kemudian Ketua Sektor
Knpb masih di Tahan Polres 32 sekarang ini juga. ( Konolog/aksi KNPB-PRD, D P)
Sumber: Online