JAYAPURA 09 JULI 2014. Hari pelaksanaan pengutuan suara pemilihan presiden klonial
NKRI pada Rabu tanggal 09 Juli 2014 di
papua Barat Komite nasional Papua Barat (KNPB) mengadakan simulasi referendum
di jayapura Prot Numbay, jayapura.
Pelaksanaan pemungutan
suara simulasi referendum oleh KNPB di Pusatkan di sekertariat KNPB
pusat kampong Vietnam perumnas III waena. Simulai referendum dimulai pada pukul
14.00 WPB sampai dengan pukul 15 .00 WPB .
Simulasi referendum ini dilakukan bentuk protes dan dan
penolakan terhadap pemilihan presiden dan juga sekaligus menolak keberadaan
NKRi di wilayah papua Barat selama 52 tahun lebih, dalam simulasi referendum
berlangsung selama satu jam tersebut berakhir dengan pembacan stekmen Politik
dan Pembakaran 500 Surat suara dan 4.952 Surat C6 atau surat undagan
pencoblosan yang di bagikan oleh KPU.
Dalam simulasi
referendum Ketua satu KNPB pusat Mengatakan Hal ini KNPB lakukan untuk menolak
pemilihan Presiden NKRi di Papua Barat, dan mendesak PBB segera fasilitasi
Referendum di Papua Barat untuk hak Penentuan Nasib sendiri bagi Bangsa Papua
Barat.
Lebih lanjut ketua KNPB Agus Kosay mengatakan kekuasan di
wilayah tritori West Papua Barat oleh NKRi Ilegal dan tidak sah oleh sebab itu
kami menuntut agar Referendum ulang di Papua harus dilakukan Karena pelaksanaan
Pepera 1969 di Papua Barat itu tidak sah dan Penuh dengan Manipulasi
pembohongan tegasnya.
Setelah melaksanakan simulasi referendum dilanjutkan dengan
pembakaran surat suara di halaman sekertariat KNPB pusat.
BERIKUT FOTO-FOTO
