Beberapa truk membawa kayu olahan memasuki gapura pelabuhan laut Nabire. kayu-kayu itu akan diangkut ke luar Papua. Foto:MS |
Buletin TPN, Nabire -- "Ilegal login sedang menguras hutan Papua di wilayah Teluk
Cendrawasih, Kabupaten Nabire Provinsi Papua". TNI/POLRI ialah actor dibalik
itu.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala
suku Yerisyam, Pdt. Henebora, kepada www.taringpapuanews.com, pada selasa, (8/7) melalui seluler. Sore tadi.
“Perusahan-perusahan kayu, datang secara ilegal
lalu merusak hutan kami, Katanya.
Yang
terlibat dalam illegal login di Nabire adalah anggota TNI dan POLRI masih aktif,
“Malah mereka yang menguasai bisnis tersebut, dan melindunginya.
“Keterlibatan oknum-oknum TNI dan
POLRI dalam usaha bisnis kayu sangat merajalela, “Jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Dewan
Adat Papua (DAP) Wilayah Nabire pada tahun 2013-2014 telah menunjukan bahwa, “keterlibatan
TNI/Polri dalam bisnis kayu sudah mencapai 64%, “Tuturnya.
Padahal, Lanjunya, Pasal 39, UU No. 34
tahun 2004, telah mengatur dengan secara tegas bawah
prajurit TNI dilarang terlibat dalam berbisnis, “ Jelasnya.
Sedangkan untuk anggota POLRI, Kata
Dia, Dalam PP No. 2 Tahun 2003, pasal 5 dan pasal 6 telah melarang anggota POLRI untuk terlibat dalam
berbisnis.
"TNI/POLRI mengabaikan aturan yang
mengikat meraka bahkan aturan yang dibikin oleh Dinas Kehutanan juga diabaikan, "Katanya.
Kami harap, Dinas Kehutanan
Kabupaten Nabire serta Dinas Lingkungan Hidup jangan membiarkan operasi hutan secara
illegal terus terjadi, akan tetapi harus bersikap tegas.
“Jika terjadi proses pembiaran, maka
akan mengancam eksitensi hutan di Kabupaten Nabire.
Oleh karenanya, Keterlibatan TNI dan
POLRI dalam berbisnis tersebut,“Telah menginjak-injak harkat dan martabat
pemilik hak ulayat.
Sementara itu, Tim monitoring lapangan,
dari Dinas Kehutanan Nabire, Arnoldus Berotabui, mengatakan, ada enam Daerah Hutan
Lindung yang sudah dan sedang di operasi.
Ini hutan lindung yang dioperasi
perusahan-perusahan ilegal di Nabire Papua:
Kali Bambu, Hutan Lindung Kali Oro, Hutan
Lindung Ororodo, Hutang Lindung Wadioma, Hutan Lindung Merera, dan Hutang
Lindung Wami, semua itu dikerjakan oleh
oknum TNI dan POLRI, “Jelas Anggota Polisi Hutan, Dinas Kehutanan Kabupaten
Nabire itu melalui seluter sore tadi.
Jackson Ikomouw
Sumber : www.taringpapuanews.com