Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt Benny Giay (Jubi/Indrayadi TH) |
Jayapura, 3/7 (Jubi) – Badan Pengurus Harian (BPH) Sinode Gereja
Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mengkalim tidak mempunyai jemaat dan
anggota di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.
Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt Benny Giay, mengatakan muncul
berita pada salah satu harian cetak media lokal di Kota Jayapura yang
memuat Pdt. Tiba Tabuni (42) seorang gembala jemaat Kingmi di Distrik
Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.
“Ini harus kami klarifikasi, Tiba Tabuni ini tidak terdaftar di
gereja kami sebagai pengerja, sejak dua tahun terakhir kami mulai
inventarisir tenaga kerja kami secara administrasi,” tegas Benny, Kamis
(3/7).
Menurut Benny, pihaknya memiliki 84 lebih klasis telah di akukan
pengecekan, namun tetap nama tersebut tidak ada. Kedua, ia menegaskan
juga pihaknya tidak memiliki gereja, jemaat atau umat di Distrik
Balingga, seperti yang disebutkan di koran media cetak lokal.
“Gereja ini sering dituding sebagai gereja separatis, sehingga hari
ini harus dijelaskan atau klarifikasi. Ini ada lembaga tertentu yang
menstigma kami, tetapi kami pikir itu adalah hak mereka,” katanya.
Ia berharap agar kedepannya, media dapat mengkonfirmasi pihaknya jika
ada sangkut pautnya dengan Sinode Kingmi di Tanah Papua. “Karena
pemberitaan media telah membuat kami menilai media sebagai bagian dari
para pihak yang selama ini menstigma Sinode Kingmi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Sinode Kingmi di Tanah Papua, Wenior
Pakage menambahkan berita yang muncul itu dinilainya sebagai lanjutan
stigma yang lalu. “Kami sudah dituding, itu karena tidak pernah ada
kroscek atau konfirmasi kepada kami. Saya sudah periksa data dari
hamba-hamba Tuhan, jadi kami tidak punya hamba tuhan yang namanya Tiba
Tabuni,” kata Wenior.
Sebelumnya, rabu (26/6) nama Pdt. Tiba Tabuni (42) jemaat gereja
Kingmi mencuat ke beberapa media cetak lokal terkait penangkapan 3 orang
penyuplai senjata api (Senpi) dan Amunisi di sekitaran Abe Pantai, Kota
Jayapura. (Jubi/Indrayadi TH)
Sumber : www.tabloidjubi.com