Pages

Pages

Jumat, 04 Juli 2014

GEREJA KINGMI PAPUA PASTIKAN TAK ADA JEMAATNYA DI BALINGGA

Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt Benny Giay (Jubi/Indrayadi TH)
Jayapura, 3/7 (Jubi) – Badan Pengurus Harian (BPH) Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mengkalim tidak mempunyai jemaat dan anggota di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.

Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt Benny Giay, mengatakan muncul berita pada salah satu harian cetak media lokal di Kota Jayapura yang memuat Pdt. Tiba Tabuni (42) seorang gembala jemaat Kingmi di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.

“Ini harus kami klarifikasi, Tiba Tabuni ini tidak terdaftar di gereja kami sebagai pengerja, sejak dua tahun terakhir kami mulai inventarisir tenaga kerja kami secara administrasi,” tegas Benny, Kamis (3/7).

Menurut Benny, pihaknya memiliki 84 lebih klasis telah di akukan pengecekan, namun tetap nama tersebut tidak ada. Kedua, ia menegaskan juga pihaknya tidak memiliki gereja, jemaat atau umat di Distrik Balingga, seperti yang disebutkan di koran media cetak lokal.

“Gereja ini sering dituding sebagai gereja separatis, sehingga hari ini harus dijelaskan atau klarifikasi. Ini ada lembaga tertentu yang menstigma kami, tetapi kami pikir itu adalah hak mereka,” katanya.

Ia berharap agar kedepannya, media dapat mengkonfirmasi pihaknya jika ada sangkut pautnya dengan Sinode Kingmi di Tanah Papua. “Karena pemberitaan media telah membuat kami menilai media sebagai bagian dari para pihak yang selama ini menstigma Sinode Kingmi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Sinode Kingmi di Tanah Papua, Wenior Pakage menambahkan berita yang muncul itu dinilainya sebagai lanjutan stigma yang lalu. “Kami sudah dituding, itu karena tidak pernah ada kroscek atau konfirmasi kepada kami. Saya sudah periksa data dari hamba-hamba Tuhan, jadi kami tidak punya hamba tuhan yang namanya Tiba Tabuni,” kata Wenior.

Sebelumnya, rabu (26/6) nama Pdt. Tiba Tabuni (42) jemaat gereja Kingmi mencuat ke beberapa media cetak lokal terkait penangkapan 3 orang penyuplai senjata api (Senpi) dan Amunisi di sekitaran Abe Pantai, Kota Jayapura. (Jubi/Indrayadi TH)

Sumber :  www.tabloidjubi.com