Ro Teimumu |
Fiji, KNPBnews – Paska kunjungan Presiden Indonesia
ke Fiji, Partai politik SODELPA (Social Democratic Liberal Party) di
Fiji menyatakan pembebasan West Papua dari pendudukan Indonesia akan
menjadi salah satu kunci penting dari Manifesto SODELPA yang akan
dirilis bulan depan.
Seperti yang dikutip harian Fijitimes,
pemimpin Partai itu, Ro Teimumu Kepa menyampaikan pesan kepada rakyat
West Papua bahwa perjuangan mereka bukan perjuangan yang terlupakan.
“Pesan SODELPA terhadap rakyat tertindas West Papua bahwa: Anda tidak
sendirian. Dukungan sedang bertumbuh untuk persoalan Anda. Kami bersama
dengan Anda, “kata RO Teimumu kemarin, Minggu (22/6) di Fiji.
Menurutnya, Presiden SBY tidak mengangkat masalah West Papua secara
terbuka di pertemuan PIDF kemarin. “Tapi dia dilaporkan tidak mengangkat
isu West Papua secara terbuka di forum, meskipun dikutip di Indonesia
bahwa ia bermaksud untuk melakukannya,” kata Ro Teimumu.\
“Kami melihat penampilan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono
pada Forum Pembangunan Kepulauan Pasifik (PIDF) di Nadi sebagai
diplomatik dan politik ofensif sebagian terkait dengan Papua Barat,”
kata Ro Teimumu.
“”Tujuannya adalah untuk menjaga sebanyak mungkin pemimpin Pasifik
agar berada dalam kebijakan Indonesia atas West Papua dan untuk melawan
meningkatnya tekanan internasional dan regional dalam mendukung West
Papua.” Kata Ro Teimumu.
Sementara itu, Radio New Zealand
hari ini, Senin (23/6) menyiarkan bahwa aktivis dari Konferensi
Gereja-Gereja Pisific yang melakukan kegiatan dukungan untuk West Papua
dipantau dan diikuti oleh Polisi Fiji saat kedatangan SBY kemarin.
Sumber : www.knpbnews