Pages

Pages

Kamis, 08 Mei 2014

SHDRP MENDUKUNG PERNYATAAN BOIKOT PILPRES 2014

SuaraBintangTimur,Numbay : Sikap resmi dan dukungan pernyataann untuk Boikot kegiatan Politik Indonesia atau Pilpres di atas tanah papua barat, dukungan pernyataan itu datang dari KetuaSOLIDARITAS HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT   SIPIL   PAPUA (SHDRP)
Usama Usman Yogoby.


Kedudukan bangsa Indonesia dan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di atas Tanah Bangsa Papua Barat adalah Makar, Maka semua kegiatan dan aktivitas yang di jalankan diatas tanah papua ILEGAL.

Orang papua barat hidup teranjam dan puna ketika hidup bersama Negara Republik Indonesia ketika dengan paksa Negara Indonesia memaksakan Papua Bergabung dengan Indonesia di Bawah tekanan gabungan Militernya 1 Mei 1963.

Bangsa Indonesia diatas tanah papua barat sebagai bangsa Penjajahan maka SHDPR mendukum pernyataan BOIKOT PILPRES 2014 yang dikeluarkan Ketua Free Campaign West Papua (FCWP) Tuan Benny Wenda mewakili Orang Papua yang berada diluar negeri dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mewakili seluruh mahasiswa di Kota Kolonial (Jawa, Bali, Makasar, Manado dan lainnya), Bahkan Dalam negeri, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media nasional Rakyat Bangsa Papua Barat Sorong sampai Samaray.

 Ketua SOLIDARITAS HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT   SIPIL   PAPUA (SHDRP) Usuma Usman Yogoby juga mengahimbau kepada segenap Rakyat Bangsa Papua Barat untuk Tidak berpartisipasi dalam politik Pilpres Indonesia di Papua dengan cara-cara yang bermartabat yaitu tidak ikut langsung ke tepees dan menusuk.

kebijakan politik Repoblik Indonesia di tanah papua barat sama sekali tidak mengutamakan orang dan manusia papua barat melaikan dengan jargo-jargo kepentingan penguasaan Kapitalisme dan Kolonialisme.

Kami serukan juga kepada Rakyat Papua Barat “Sadar dan Berjuang menghentingan Penjajahan Kecam Negara Indonesia saat ini di atas tanah Bangsa Papua Barat” Kita adalah penentu bangsa kita WEST PAPUA.

Kami sebagai pemilik dan pewaris Negeri Leluhur Papua Barat harus sadar bawah sejarah mencacat “kemerdekaan suatu bangsa di rebut karena perlawanan”.oleh Anak Bangsa itu sendiri di negerinya.

Ada orang papua  yang sikap apatis/malas tahu dengan ancaman Negara Republik Indonesia di papua mengambil keuntungan mereka, tidak pernah datangkan kemerdekaan dan sebagainya.

Bagusnya nanti perubahan tiba oleh pejuang maka tetap berjuang dan Boikot Pilpres Adalah bagian terpenting sikap Rakyat Bangsa Papua Barat Dari Sorong Sampai Samarai.

Mohon Dukungan doa dan Kerja sama dari rakyat Bangsa Papua Barat. (BOIKOT PILPRES) TIDAK MENGIKUTI PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA (INDONESIA NEGARA ILEGAL DI PAPUA).

Ketua umum SHDRP di west papua.

Usama Usman Yogoby