SuaraBintangTimur,Numbay : Sikap
resmi dan dukungan pernyataann untuk Boikot kegiatan Politik Indonesia
atau Pilpres di atas tanah papua barat, dukungan pernyataan itu datang
dari KetuaSOLIDARITAS HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL PAPUA (SHDRP)
Usama Usman Yogoby.
Kedudukan
bangsa Indonesia dan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) di atas Tanah Bangsa Papua Barat adalah Makar, Maka semua
kegiatan dan aktivitas yang di jalankan diatas tanah papua ILEGAL.
Orang
papua barat hidup teranjam dan puna ketika hidup bersama Negara
Republik Indonesia ketika dengan paksa Negara Indonesia memaksakan Papua
Bergabung dengan Indonesia di Bawah tekanan gabungan Militernya 1 Mei
1963.
Bangsa
Indonesia diatas tanah papua barat sebagai bangsa Penjajahan maka SHDPR
mendukum pernyataan BOIKOT PILPRES 2014 yang dikeluarkan Ketua Free
Campaign West Papua (FCWP) Tuan Benny Wenda mewakili Orang Papua yang
berada diluar negeri dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mewakili seluruh
mahasiswa di Kota Kolonial (Jawa, Bali, Makasar, Manado dan lainnya),
Bahkan Dalam negeri, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media
nasional Rakyat Bangsa Papua Barat Sorong sampai Samaray.
Ketua SOLIDARITAS HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL PAPUA (SHDRP) Usuma
Usman Yogoby juga mengahimbau kepada segenap Rakyat Bangsa Papua Barat
untuk Tidak berpartisipasi dalam politik Pilpres Indonesia di Papua
dengan cara-cara yang bermartabat yaitu tidak ikut langsung ke tepees
dan menusuk.
kebijakan
politik Repoblik Indonesia di tanah papua barat sama sekali tidak
mengutamakan orang dan manusia papua barat melaikan dengan jargo-jargo
kepentingan penguasaan Kapitalisme dan Kolonialisme.
Kami
serukan juga kepada Rakyat Papua Barat “Sadar dan Berjuang
menghentingan Penjajahan Kecam Negara Indonesia saat ini di atas tanah
Bangsa Papua Barat” Kita adalah penentu bangsa kita WEST PAPUA.
Kami
sebagai pemilik dan pewaris Negeri Leluhur Papua Barat harus sadar
bawah sejarah mencacat “kemerdekaan suatu bangsa di rebut karena
perlawanan”.oleh Anak Bangsa itu sendiri di negerinya.
Ada orang papua yang
sikap apatis/malas tahu dengan ancaman Negara Republik Indonesia di
papua mengambil keuntungan mereka, tidak pernah datangkan kemerdekaan
dan sebagainya.
Bagusnya
nanti perubahan tiba oleh pejuang maka tetap berjuang dan Boikot
Pilpres Adalah bagian terpenting sikap Rakyat Bangsa Papua Barat Dari
Sorong Sampai Samarai.
Mohon
Dukungan doa dan Kerja sama dari rakyat Bangsa Papua Barat. (BOIKOT
PILPRES) TIDAK MENGIKUTI PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA (INDONESIA NEGARA
ILEGAL DI PAPUA).
Ketua umum SHDRP di west papua.
Usama Usman Yogoby