Jayapura, 6/5 (Jubi) – Oknum anggota Brgadir Mobil (Brimob) Polda Papua dikabarkan menembak tiga warga sipil di Kampung Edeida, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua.
Ketiga korban yakni Anthon Edowai (32) tertembak di paha, Yulius Anouw
(27) ditembak di dada, dan Sepnat Auwe terkena tima panas di perut.
Dari informasi yang dihimpun tabloidjubi.com, insiden itu terjadi, Selasa (6/5) sekitar pukul 10.00 WIT. Wakapolda Papua, Brigadir Jenderal (Pol) Paulus Waterpau ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.
“Iya kabarnya seperti itu. Saya dapat laporan dari Kasad Brimob. Tapi baru laporan awal. Kasus ini sedang ditangani langsung Kepala Kepolisian Resort Paniai dan Kepala Kepolisian Sektor Kamu,”
kata Waterpauw, Selasa (6/5).
Menurutnya, terkadang di lapangan memang sulit ketika menghadapi
kejadian. Namun harusnya anggota bertindak sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP). “Kami akan pastikan lagi laporan lengkapnya,” singkatnya.
Salah satu saksi mata, Benny Goo ketika dihubungi wartawan via
selulernya mengatakan, kejadian bermula saat seorang sopir truk dengan
nomor polisi 9903, berinisial L menabrak dua warga setempat yakni Yusten
Kegakoto (18) dan Jhon Anouw (20), Selasa (6/5) sekitar pukul 16:40 WIT
“Warga lalu mendatangi Kantor Polisek Monemani guna meminta pertanggung jawaban. Namun tanpa peringatan, oknum anggota Brimob itu menembak warga yang ada di Polsek,”
kata Benny Goo.
Menurutnya, kini tiga warga sipil yang diterjang timah panas itu
sedang dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dogiyai.
Masyarakat setempat juga menuntut pertanggung jawaban Kesatuan Brimob
atas peristiwa itu,” ujarnya. (Jubi/Arjuna)
BY : http://tabloidjubi.com/en/?p=2316