Long Marsh ke Polresta |
Kaimana, KNPBnews – Rakyat West Papua dibawah
dibawa Koordinator KNPB Wilayah Kaimana membanjiri Polres Kaimana untuk
menyikapi pemanggilan Polresta terhadap Ketua PRD Kaimana, Muhamad
Kurita terkait banyaknya rakyat West Papua yang tidak ikut Pemilu
Legislatif.
Seperti diketahui, para calon anggota DPRD yang berjumlah 200
ratusan lebih berupaya mendapatkan suara rakyat untuk menduduki kursi
legislative kolonial di Kaimana. Setelah usai Pesta Demokrasi 9 April
Lalu, banyak Calon Anggota Dewan yang menjadi resah karena hasil
pemilihan Legislatif Kaimana tidak memuaskan.
Hasil Pemilu Legislatif 09 April yang tidak memuaskan ini membuat
beberapa calon anggota DPR Kaimana memberikan laporan kepada Polres
Kaimana bahwa hasil Pemilu legislative Kaimana yang tidak memuaskan ini
karena perbuatan Parlemen. Sehingga pada tanggal 12 April lalu Polrest
Kaimana mengeluarkan Surat Panggilan Kepada Ketua Pareleman Rakyat
Daerah (PRD) Kaimana untuk mendapat pemeriksaan.
Menanggapi surat Polresta Kaimana 12 April itu, pada Senin (14/4)
pagi, puluhan rakyat Papua Barat di wilayah Kaimana dibawah pimpinan
KNPB melakukan pengawalan Ketua Parlemen menuju Polres Kaimana dengan
berjalan kaki sambil meneriakan yel-yel Papua Merdeka.
Setibanya masa di depan Polres Kaimana, satuan Kepolisian Resort
Kaimana menjadi kaget dengan penampilan masa seperti ingin melakukan
demonstrasi, karena masa berjalan dengan menggunakan bendera KNPB dan
sebuah spanduk bertulisan “REFERENDUM SOLUSI BAGI BANGSA PAPUA BARAT”
dan sejumlah pamplet dengan gambar-gambar korban Pelanggaran HAM juga
dengan menyuarakan yel-yel Papua Merdeka.
Melihat hal itu, seorang anggota Kepolisian menanyakan maksud
kedatangan masa dengan membawa atribut KNPB, “apa maksud tujuan
kedatangan masa sebanyak ini dengan membawa bendera KNPB dan tulisan
Referendum?” kata seorang anggota Kepolisian kepada masa. Dengan
serentak masa menjawab dengan suara lantang “kami datang menjawab surat
panggilan Polisi untuk ketua Parlemen Pimpinan Perjuangan Papua merdeka
di Kaimana “. “yang panggil itu Bapak Muhammad Kurita, bukan masa
sebanyak ini” lanjut aparat Kepolisian dalam menanggapi masa.
Lebih lanjut dalam kominikasi dengan aparat Kepolisian, masa
manyatakan bahwa ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Kaimana adalah
pimpinan perjuangan Bangsa Papua Barat di Kaimana yang sedang
mengerjakan nasib Rakyat bangsa Papua menuju penentuan nasib sendiri.
Sehingga panggilan Kepolisian kepada ketua PRD merupakan panggilan
kepada kami bangsa Papua di wilayah Kaimana. Mendengar pernyataan masa
yang begitu keras sehingga kepolisan Resort Kaimana membiarkan masa
menunggu dilakukan interogasi terkait laporan yang diterima Polisi.
Seusai interogasi Ketua Parlemen selama bebrapa jam, masa dengan yel-yel
Papua Merdeka kembali dengan aman ke kantor Parlemen Rakyat Daerah
Kaimana.
Sumber : www.knpbnews.com