Pages

Pages

Selasa, 29 April 2014

Kutuk 51 Tahun Hari Anegsasi Papua, AMP Akan Gelar Aksi Gabungan Di Yogyakarta

Logo AMP dan Peta West Papua (PH)
Yogyakarta - setiap tahun, pada tanggal 1 Mei selalu diperingati selalu diperingati oleh para aktivis dan kaum buruh di berbagai negara di dunia sebagai "Hari Buruh Internasional", peringatan hari buruh ini selalu dilakukan dengan cara menggelar aksi secara besar-besaran, sehingga, setiap memasuki tanggal 1 mei, hampir setiap negara - negara di duni termaksud Indonesia, selalu memperketat pengamanan dengan menambahkan jumlah pasukan guna menjaga keberlangsungan aksi yang digelar oleh kaum buruh. Dengan penambahan jumlah pasukan oleh pemerintah, peringatan hari buruh yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei, hampir selalu berujung pada bentrokan antara aparan keamanan dan demonstran di berbagai negara.
 
Namun terlepas dari peringatan hari buruh yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei itu, ada sebuah sejarah buram lainnya yang juga jatuh pada tanggal 1 Mei 1963, yang dimana, peristiwa ini mengakibatkan Bangsa PAPUA harus terjerumus didalam Penjajahan Negara Republik Indonesia hingga saat ini. Peristiwa ini sering disebut dan diperingati oleh Indonesia sebagai hari kembalinya Irian Barat ke Indonesia, atau yang sering disebut sebagai hari Integrasi, Namun bagi Rakyat PAPUA 1 Mei bukanlah hari Integrasi, melainkan hari ANEGSASI, sebab Rakyat West PAPUA merasa tidak pernah menjadi bagian dari Negara Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya, dan pada umumnya Rakyat West PAPUA pun tidak pernah bersepakat untuk bergabung dengan Indonesia. 
 
Untuk itu, Rakyat West PAPUA berpendapat bahwa 1 Mei bukanlah hari Integrasi, melainkan hari ANEGSASI, sebab umumnya Rakyat West PAPUA yang memiliki HAK atas Tanah PAPUA, tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam pembahasan status West PAPUA, selain itu, Rakyat West PAPUA pun merasa terpaksa harus bergabung dengan Indonesia, karena berada dibawah tekanan senjata militer Indonesia yang telah menggelar operasi militer di PAPUA, sejak dikumandangkannya Tiga Komando Rakyat (TRIKORA) oleh Ir. Soekarno, pada tanggal 19 Desember 1961 hingga saat ini.
 
Keterlibatan PBB dan Amerika Serikat dalam memberikan kekuasaan administrasi atas West PAPUA kepada Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963, merupakan sejarah buram yang mengakibatkan Rakyat West PAPUA harus terus berjuang melawan Penjajahan yang dilakukan oleh Indonesia, selain itu, keterlibatan PBB yang tidak netral dalam menangani status PAPUA, membuat Rakyat West PAPUA hingga saat ini, masih sangat meragukan kinerja sebuah lembaga Internasional seperti PBB ini. Dimana keputusan PBB dalam memberikan kekuasaan adminstrasi kepada Indonesia atas West PAPUA, lebih cenderung memihak kepada Indonesia atas dasar kepentingan Amerika Serikat sebagai negara Adidaya yang sangat memiliki pengaruh yang besar di PBB.
 
Dengan melihat rentetan sejarah buram, keterlibatan PBB dan Amerika Serikat, serta Belanda dalam memutuskan status West PAPUA, dan untuk mengutuk 51 tahun hari ANEGSASI Indonesia atas West PAPUA , maka Aliansi Mahasiswa PAPUA [ AMP ]Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta - Jawa Tengah, berencana untuk menggelar aksi gabungan pada : 

Hari / Tanggal : Kamis, 1 Mei 2014

Waktu          : 08 : 00 WIB - Selesai

Bentuk Aksi    : Long Mach

Rute Aksi      : Asrama Mahasiswa PAPUA "KAMASAN I" - OKM Yogya

Titik Kumpul   : Asrama Mahasiswa PAPUA "KAMASAN I"

Thema Aksi     : HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI, SOLUSI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT PAPUA"