Ikustrasi (AMP) |
Salam Pembebasan !
Setelah mencoba melakukan upaya pembungkaman ruang demokrasi kepada
Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] komite kota Solo bebera waktu lalu, dengan
melakukan penghadangan terhadap aksi AMP yang dilakukan pada tanggal 19
Desember 2013 serta menyebar dan menempelkan berbagai poster dan
selebaran berupa ancaman dan intimidasi terhadap anggota AMP kota Solo
di tempat - tempat umum seperti jalanan dan kampus - kampus tempat
kuliah Mahasiswa Papua di kota Solo, sekelompok oknum yang menamakan
diri Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat "GEMPAR" kembali melakukan aksi
intimidasinya kepada Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] di kota Yogyakarta.
Upaya intimidasi lewat selebaran dan poster - poster yang dilakukan
oleh GEMPAR ini kembali mereka lakukan kepada Aliansi Mahasiswa Papua
[AMP], namun saat ini aksi itu dilakukan oleh mereka di kota Yogyakarta.
Hal ini baru terungkap ketika beberapa orang kawan AMP menemukan sebuah
selebaran bernada ancaman yang ditempelkan oleh oknum GEMPAR di daerah
Condong Catur pada hari ini (sabtu,08/02/2014) sekitar pukul 15:45 waktu
Jogja.
Dari selebaran yang berhasil ditemukan oleh kawan - kawan AMP sore tadi,
maka kami berfikir bahwa kelompok yang menamakan GEMPAR ini sedang
berupaya untuk mencari sensasi dan berupaya untuk mematikan setiap
gerakan - gerakan Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] di wilayah Jawa - Bali,
dan oleh karena itu, kami himbau kepada seluruh kawan - kawan Aliansi
Mahasiswa Papua di seluruh wilayah Jawa - Bali agar tetap eksis dalam
memperjuangkan dan menyuarakan Hak - Hak dasar Rakyat Papua, untuk itu,
kami beritahukan kepada kawan - kawan AMP se Jawa - Bali untuk
menjadikan apa yang dilakukan GEMPAR ini sebaagai sebuah motifasi dan
dorongan bagi pergerakan Aliansi Mahasiswa Papua dalam menyuarakan
aspirasi Rakyat Papua di seluruh wilayah Kolonial Indonesia (Jawa -
Bali).
Selain itu, kami informasikan dan beritahukan kepada siapa saja oknum -
oknum yang menamakan diri GEMPAR bahwa " ALIANSI MAHASISWA PAPUA [AMP]
tidak akan sedikitpun merasa takut dan gentar atas selebaran ancaman
yang GEMPAR keluarkan, dan kami tegaskan bahwa ALIANSI MAHASISWA PAPUA
[AMP] akan tetap menyuarakan HAK MENENTUKAN NASISB SENDIRI BAGI RAKYAT
PAPUA di Tanah Jawa - Bali, hingga PAPUA MERDEKA !".
Salam Pembebasan !
Yogyakarta, 08-02-2013
ALIANSI MAHASISWA PAPUA [AMP]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar