Pages

Pages

Senin, 24 Februari 2014

LEMASMOS MINTA PEMERINTAH BANTU SELESAIKAN KONFLIK TIMIKA

Perang SukuTimika (Foto: 3.bp.blogspot.com)
Jayapura, 23/2 (Jubi) – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Moni Selatan (Lemasmos), Jerry Diwitau meminta lagi keseriusan pemerintah Provinsi Papua menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Moni dan Dani di Timika. Sebab menjelang pemilu legislatif (pileg), suhu politik juga semakin meningkat di wilayah ini.

“Konflik ulayat di dua kubu yaitu Moni dan Dani di Timika sampai saat ini telah mengakibatkan ratusan orang dari kedua suku terluka,” kata Jerry saat menghubungi tabloidjubi.com melalui telepon selulernya, Minggu (23/2) malam.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan pemerintah Provinsi Papua harus berupaya menyelesaikan masalah ini karena pembiaran yang dilakukan pemerintah selama ini telah menimbulkan konflik berkepanjangan.

“Lemasmos ingin pemerintah untuk lebih serius tangani masalah ini. Berkaitan dengan pilpres dan pileg yang semakin dekat, Lemasmos berharap pemerintah segera berupaya menyelesaikan konflik di Kampung Jayanti, Timika karena korban masih terus berjatuhan,” tutur Jerry.

Terkait konflik Timika, salah satu tokoh pemuda Timika, Markus Dibitau, membenarkan situasi ini dan mengharapkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini. “Di Jayanti saat ini masih terjadi perang suku,” ungkapnya ke tabloidjubi.com melalui telepon selulernya, Minggu (23/2) malam. (Jubi/Aprila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar