Fotret penembakan dan korban serta senjata dan alat – alat perang maupun bendera Bintang Kejora semuanya telah disita oleh aparat keamanan di Kepulauan Yapen (Foto Parlindungan) |
Timika, 3/2 (Jubi) — Hingga kini situasi keamanan terkendali,
namun aktivitas masyarakat khususnya di Distrik Kosiwo dan Distrik
Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, masih sangat mencekam. Kegiatan
normal masyarakat tidak berjalan seperti biasanya, pasca insiden
penembakan, pada Minggu (2/2) kemarin.
Hal ini diakui oleh Sadar Parlindungan, warga Kepulauan Yapen melalui
akun facebooknya kepada tabloidjubi.com, Senin (3/2), sekaligus
menjelaskan, bahwa penembakan terjadi di Kampung Sasawa di Distrik
Kosiwo, pada Minggu (2/2) kemarin.
Dikatakan Sadar, operasi aparat keamanan kemarin (Minggu, 2/2)
mengakibatkan 1 korban tewas dari masyarakat sipil dan beberapa orang
lainnya luka-luka baik dari masyarakat mau pun TNI/POLRI.
Sementara itu, Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pujo Sulistyo
mengatakan kontak senjata terjadi ketika aparat gabungan TNI mendatangi
lokasi kejadian guna membubarkan sekelompok orang yang disebutkan oleh
Polisi sebagai kelompok bersenjata yang sedang menggelar Konfrensi
Tingkat Tinggi.
“Ada informasi, kelompok itu sedang menggelar KTT, lalu aparat
keamanan di Pimpin Kapolres dan Dandim Yapen langsung menuju lokasi.
Namun setibanya disana, langsung diberondong tembakan, sehingga baku
tembak pecah,” jelasnya.
Kontak senjata selama beberapa menit itu melukai Briptu Robert
Danunan anggota Polisi Air Polres Yapen dan Praka Hasim anggota Kodim
Yapen.
“Briptu Danunan terkena tembakan di lutut sedangkan Praka Hasim di punggung dan Marlon Bonay warga sipil motoris yang bawa aparat keamanan terkena peluru dipinggang,” ucapnya.
Menurutnya, anggota kelompok bersenjata yang tewas bernama Yohasua
Arampay (38). Setelah baku tembak, aparat gabungan berhasil menguasai
lokasi, dan mengamankan 11 orang yang dituduh sebagai kelompok kriminal
bersenjata. “Ada sebelas orang yang diringkus, saat ini sedang
diperiksa,” kata Kabidhumas.
Lanjut Kabdhumas barang bukti yang berhasil disita adalah 13 senpi
rakitan TDR, 11 Senpi laras panjang dan 2 pendek. 2 sangkur. 2 dopis
(bom ikan), 2 busur. 20 anak panah,1 tombak, 1 hp. Pakaian loreng, 2
bendera bintang kejora serta bahan makanan dan obat-obatan. (Jubi/Eveerth)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar