Pages

Pages

Senin, 27 Januari 2014

Oxfam Papua Buat Pendidikan Politik bagi Perempuan Papua

Logo Oxfam. Ist.
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Dengan semakin dekatnya pemilihan umum legislatif tahun 2014, Oxfam berikan pendidikan politik bagi perempuan Papua Pemilih di hotel Aston Jayapura, Kamis (23/01/14) kemarin.

Manager Oxfam Papua, Patricius Usfomey mengatakan, tahun 2014 merupakan salah satu moment penting bagi kaum perempuan untuk menggunakan hak politiknya yaitu dipilih dan memilih. 

"Tahun ini (2014), perempuan harus bisa bersaing dengan pria dalam partai politik mana pun dan atau memilih kandidat yang sesuai dengan hati nurani mereka atau pemimpin yang dapat memperhatikan nasib perempuan ke depan," kata Patricius menjelaskan.

Dia mengakui, kesadaran dan pemahaman kaum perempuan di tanah Papua masih kurang mengenai hak-hak politik, hal ini juga menyebabkan Pemilu kurang berarti bagi kebanyakan perempuan

"Ketidaktahuan ini yang membuat mereka tidak menggunakan hak-hak politik mereka dengan efektik dan baik," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ibu Adeltje Peleade, Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan mengatakan, meskipun partisipasi perempuan dalam politik dijamin dalam perundang-undangan, namun dalam praktek dan kenyataannya perempuan masih terpinggirkan dalam proses demokrasi.

"Hal ini terjadi karena perempuan lebih sedikit memperoleh akses informasi terkait proses demokrasi di Indonesia dan di Papua khususnya," kata Adeltje.

Kegiatan training of facilitator bagi perempuan ini diikuti sekitar 40-an peserta dari berbagai kalangan yang ada di Papua, antara lain dari LSM, dinas, dan organisasi wanita lainnya yang ada di kota Jayapura.(Theresia Fransiska Tekege/MS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar