Indonesia Ketakutan (fobia) dengan
Website Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), tindakan nyata
NKRI telah berhasil memblokir website TPNPB oleh institusi hacker
Indonesia. Beberapa waktu lalu Hacker Indonesia memblokir website resmi
TPNPB dua kali berturut-turut namun kami aktifkan kembali seperti
biasanya, kemudian ketiga kali benar -benar down peristiwa ini
bersamaan dengan pemblokiran website Angkatan Udara Australia,
rentetan ini www.wpnla.net juga ikut mengalami nasib yang
sama di blokir secara total. Namun TPNPB tidak mundur dari tindakan
perang saraf ini. Dengan semangat juang yang tinggi Markas Komando Pusat
menerbitkan Website resmi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Sekarang di ganti nama domain menjadi www.komnas-tpnpb.net kepanjangannya : Komando Nasional -Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Terkait Wesbsite resmi Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat, sebelumnya seorang pengamat politik
menyampaikan pendapat tentang website TPNPB pada cyber army atau tentara
dunia maya Indonesia, dalam artikel tersebut menyebutkan kekhuatirannya
ini pada paragraph terakhir silahkan simak “Mengamati aktivitas yang
dilakukan oleh gerakan separatis OPM di dunia maya, ada baiknya tidak
dilakukan pembiaran. Layaknya permainan catur, untuk mencapai “skak mat”
harus berstrategi mengantisipasi manuvra pion ataupun para punggawanya.
Artinya, perlu aksi nyata seluruh elemen bangsa dalam merespon website
OPM sebelum membesar dan menjadi bola panas yang sulit dikendalikan.
Sehingga pengalaman lepasnya wilayah tidak lagi kita alami,”. Untuk
lebih lengkapnya silahkan kunjungi di http://hankam.kompasiana.com/2013/03/07/separatis-pun-bermain-di-dunia-maya-539982.html
Terkait pemblokiran website resmi TPNPB(www.wpnla.net),
Kepala Staf Umum Mayend TPNPB. Teriyanus Sato mengatakan, “kami Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat sekarang sedang membenahi struktur
secara nasional standar militer dunia, sesuai KTT TPNPB-OPM di Markas
Perwomi Biak pada tanggal 01-05 Mei 2012. Kami tidak kwatir/pesimis atas
tindakan Indonesia terhadap website kami tersebut ,itu hal biasa bagi
kami upaya penjajah untuk meredam perjuangan kami tetapi kami tetap dan
terus berupaya sampai website kami sudah ganti domain, dan dengan
demikian kami akan kampanye kan sampai Papua merdeka dan berdaulat penuh
atas tanah dan bangsa kami Papua Barat”. Kata Sato kepada admin
komnas-tpnpb.net (16/12/2013) di Markas.
Lanjut tandas Sato, “kami di markas
komando nasional dan seluruh markas komando daerah Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat, pada hari ini kami turut berduka cita atas sang
Pahlawan Patriot bangsa Papua Hubertus Mabel ditembak mati oleh Militer
Indonesia pada 16/12/12 silam. Hari ini merupakan hari nasional yang
kami berduka cita mengenang atas jasa perjuangan Pembebasan Nasional
yang tulus dan murni.
Teryanus Sato dengan nada keras
mengatakan, “Indonesia jangan kamu fikir dengan cara kekerasan ini bisa
atasi Papua tetap dalam NKRI, itu sebuah mimpi yang tidak mungkin,
tindakan kekerasan penjajah melalui aparat militer di Papua, itu justru
semangat juang dan Opini publik dunia Internasional maupun dalam negeri
untuk kemerdekaan Papua yang semakin laju dan meningkat terus frekuensi
perjuangan pembebasan, Indonesia ingat itu, Indonesia telah gagal
mempertahankan Papua, tidak ada alasan bangsa kami Papua Barat tetap
akan merdeka, nanti NKRI akan kehilangan Papua”. Tegas Sato.
Indonesia waktu lalu memblokir Website
Resmi TPNPB, bukan berarti membendung Perjuangan Kemerdekaan, itu bagian
terkecil yang Indonesia lakukan tetapi bagian terbesar belum Indonesia
lakukan tetapi TNPB tidak undur dari tindakan penjajah sampai Papua
Merdeka.
Sumber : www.komnas-tpnpb.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar