Pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar peringatan Deklarasi Negara Papua Barat 1 Desember 1961 di depan Grahadi Surabaya, Jatim, Senin (2/12). |
Surabaya 02/12/2013.
Aksi Demo damai 52 tahun west papua merdeka ini telah di gelar oleh
Mahasiswa papua yang telah di organisir oleh, Aliansi Mahasiswa Papua
(AMP) yang telah tergabung dari berbagai daerah atau kota sejawa dan
bali yaitu : Bogor, Bandung, Jakarta, Jogja, solo, Salatika,
Semarang, malang, Bali dan Surabaya.
Aksi demo damai yaitu,
penentuan hak nasip sendiri. Ini telah berorasi mulai titik star dari
depan Hotel santika Surabaya sampai titik finisnya di depan Grahadi
atau di depan kediaman wali kota Surabaya.
Dalam Aksi damai tersebut,
para masa aksi telah mengibarkan sang bintang kejora berupa poster
atau lukisan di kertas sebagai symbolnya, namun saat masa aksi sedang
berjalan menuju titik fhinis grahadi, ratusan militery Indonesia yang
tergabung TNI, POLRI, POLPP, KOPASUS bhakan INTEL telah memalang
masa aksi dengan alasan bhawa, masa aksi tidak di perkenangkan
mengibarkan sang bintang kejora.
Masa aksi telah berusaha,
dan melanjutkan perjalanan orasinya, dan dalam orasi tersebut bung
gobay telah menjelaskan Hukum tetang poster tersebut melalui
undang-undang NKRI tetang poster
tersebut. Tetapi sayangnya, masa militery Indinesia tidak tauh
Undang-Undang Negara mereka sendiri, namun mereka menegaskan sehingga
masa aksi telah menurungkan poster yang berupa lukisan/gambar bendera
Sang bintang kejora.
Dalam orasi tersebut,
Jubir Bung Mesak Pekey telah mengatakan bhawa: ‘’kami
Mahasiswa Papua yang terorganisir Oleh Aliansi Mahasiswa Papua Telah
turung jalan ini guna untuk ingin menentukan hak nasip kami sendiri
di bumi alam negeri kami west papua’’.
Lanjut mesak, kami bukan
pula meminta kesejatrahan lagi tetapi meminta keakuan bhawa, west
papua sudah merdeka pada tangal 01 desember 1961. Dan juga mesak
mengatakan dalam orasinya juga bhawa, perlawan kami tetap akan
selalu, jika saat tak ada keakuannya dari pihak NKRI dan juga mesak
mengatakan pula bhawa, segera NKRI mempertanggun jawabkan segala
pelangaran Ham yang selalu melakukan di tanah papua yaitu berupa:
‘’pemerkosaan, intimidasi, pembunuhan
perampasan hak milik bangsa papua dan lain-lain’’.
Kata Jubir mesak dengan
tegas mengatakan bhawa: ‘’ NKRI menutup
segalah perusahan yang berada di west papua Salah satunya FT
Freport’’.
Dalam aksi tersebut juga
Ketua komite aliansi mahasiswa papua (AMP) pusat atau yang
mewakilinya, Deserius Goo mengatakan bhawa: ‘’Ideologi
akan menentukan nasip kita sendiri demi pembebasannya bagi people
west papua’’.
Dalam orasi-orasi sedang
berjalan di depan Grahadi atau kediaman walikota Surabaya. Mahasiswa
west papua yang tergabung dalam aliansi mahasiswa papua telah
menghadirkan Kapolda jawa timur dalam aksi damai tersebut berlanjut.
Kedatangannya kapolda itu guna untuk memberentikan aksi dengan
alasannya bhawa, ‘’ sudah cukup
waktunya’’ itu tegas kapolda. karena
masa aksi yang di gelar ini sangat banyak sekitar 400an mahasiswa
papua dank arena takutnya Dunia Internasional bisa mengetahuinya. (Step Pigai)
Sumber : http://stepanuspigai.blogspot.com/2013/12/aksi-damai-surabaya-02122013.html
Sumber : http://stepanuspigai.blogspot.com/2013/12/aksi-damai-surabaya-02122013.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar