TIMIKA.
TIMIPOTU NEWS. Masyarakat Papua yang ada di bumi Amungsa Mimika
kembali menggelar aksi Demo Damai pada hari ini Selasa 26/11/13. Aksi
damai tersebut dipusatkan di bundaran Timika indah depan makam
almarhum Jendral Kely Kwalik.
Aksi
dilakukan dibawah pimpinan KNPB wilayah Timika dalam rangka mendukung
pembukaan Kantor Kampanye OPM dan Pertemuan IPWP, ILWP serta kampanye
Papua Merdeka Sorong To Samarai di Port Moresby-PNG tgl 25-01
Desember 2013.
Salah
satu masa aksi ”Andreas Goo” dilaporkan kepada media Timipotu
News; "hari ini masyarakat
Papua di Timika melalukan aksi dengan tuntukan yang dikeluarkan oleh
KNPB untuk mendukung pembukaan Kantor Kampanye OPM dan Pertemuan
IPWP, ILWP serta kampanye Papua Merdeka Sorong To Samarai di Port
Moresby-PNG tgl 25-01 Desember 2013 dan sekaligus memperingati hari
pahlawan Kelly Kwalik yang telah dibunuh pada,16 desember2009 lalu".
Dalam
ramainya, lanjut Goo, masa aksi di depan makam Jendral Kelly
Kwalik, keamanan dan TNI/POLRI kembali membubarkan dengan cara
penangkapan masa aksi. Sebelum terjadi penangkapan, anggota dan
TNI/POLRI terlebih dahulu membongkar panggung aksi yang telah
disiapkan oleh masa aksi sebelumnya.
Tindakan
anggota gabungan TNI/POLRI itu membuat masyarakat Papua atau masa
aksi tidak terima dengan baik. Akhirnya terjadi tarik-menari antara
masa aksi dengan militer Indonesia.
Beberapa
masa aksi ditahan oleh anggota gabungan TNI dan PORLI dan
langsung dibawah ke porles 32 dimana tempat pusat polisi dan tentara.
Melihat
tindakan tersebut, masa aksi juga langsung menujuh ke polres 32 untuk
minta dikeluarkan masa aksi yang telah tanah secara tidak manusiawi.
Menurut
salah satu masa aksi “Kondius Mote” kembali melaporkan nama-nama
yang telah ditangkap; Steven Itlay, Abihud Degey, Billy Hagawal,
Dony Mote, Petrus Bobii, Bony Bora, Yulianus Edowai, Paulus Doo,
Martinus Pekei, Paulina Pakage, Agustin Pekey, Sony Ukago, Daniel
Kotouki, Seprianus Edoway, Argenes Pigai,Menase Dimi, Timotius
Kossay, Welius Kogoya, Demianus Kogoya, Kasianus Kamke, Aduart
Suruan, Melianus Gobay, Pais Nasia, Makson Kotouki, Maria Piligain,
Markus Entama, Yustinus Pigome, Sior Heselo, Semuel Edoway, Agus
Itlay, Yakonias Womsiwor.
Sampai
saat ini belum ada informasi yang jelas dari pihak keamanan kapan
akan dikeluarkan masa aksi yang telah ditangkap itu. Namun, masa aksi
yang menujuh ke polres 32 itu akan menunggu sampai mereka yang
ditahan itu dikeluarkan dari rumah tahanan Indonesia. Tutur Kondius
yang juga berada dipolres 32 menanti dikeluarkan para tahanan.
Sebanyak 31 orang Papua di
Timika ditangkap oleh gabungan Polisi dan TNI di taman makam Jenderal Kelly
Kwalik, hari ini, Selasa (26/11/13) sekitar pukul 08:15 waktu Papua.
Menurut
informasi yang diterima Victor Yeimo, ketua umum Komite Nasional Papua Barat
(KNPB), sebagaimana yang disebarkannya, Polisi
juga menangkap Ketua KNPB Wilayah Timika, Steven Itlay dan Ketua Parlemen
Nasional West Papua (PNWP), Abihud Degey, saat memimpin aksi damai dari
masyarakat Papua yang menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua
Barat.
Mereka, 31
orang yang ditangkap, telah dibawa ke Pos Polisi, Mile-32. Nama mereka adalah:
1 . Steven Itlay
2 . Abihud Degey
3 . Billy Hagawal
4 . Dony Mote
5 . Petrus Bobii
6 . Bony Bora
7 . Yulianus Edoway
8 . Paulus Doo
9 . Martinus Pekey
10 . Paulina Pakage
11 . Agustin Pekey
12 . Sony Ukago
13 . Daniel Kotouki
14 . Seprianus Edoway
15 . Argenes Pigay
16 . Menase Dimi
17 . Timotius Kossay
18 . Welius Kogoya
19 . Demianus Kogoya
20 . Kasianus Kamke
21 . Aduart Suruan
22 . Melianus Gobay
23 . Pais Nasia
24 . Makson Kotouki
25 . Maria Piligain
26 . Markus Entama
27 . Yustinus Pigome
28 . Sior Heselo
29 . Semuel Edoway
30 . Agus Itlay
31 . Yakonias Womsiwor
"Masyarakat dan aktivis terus diintimidasi, ditangkap dan dibunuh hanya karena ekspresi mereka untuk menuntut hak-hak mereka secara damai di Papua Barat. Tekanan dan perhatian dari semua pihak sangat dibutuhkan," komentar Victor Yeimo menanggapi penangkapan dan penahanan terhadap aktivis dan masyarakat Papua pendemo damai ini. (MS/BT)
1 . Steven Itlay
2 . Abihud Degey
3 . Billy Hagawal
4 . Dony Mote
5 . Petrus Bobii
6 . Bony Bora
7 . Yulianus Edoway
8 . Paulus Doo
9 . Martinus Pekey
10 . Paulina Pakage
11 . Agustin Pekey
12 . Sony Ukago
13 . Daniel Kotouki
14 . Seprianus Edoway
15 . Argenes Pigay
16 . Menase Dimi
17 . Timotius Kossay
18 . Welius Kogoya
19 . Demianus Kogoya
20 . Kasianus Kamke
21 . Aduart Suruan
22 . Melianus Gobay
23 . Pais Nasia
24 . Makson Kotouki
25 . Maria Piligain
26 . Markus Entama
27 . Yustinus Pigome
28 . Sior Heselo
29 . Semuel Edoway
30 . Agus Itlay
31 . Yakonias Womsiwor
"Masyarakat dan aktivis terus diintimidasi, ditangkap dan dibunuh hanya karena ekspresi mereka untuk menuntut hak-hak mereka secara damai di Papua Barat. Tekanan dan perhatian dari semua pihak sangat dibutuhkan," komentar Victor Yeimo menanggapi penangkapan dan penahanan terhadap aktivis dan masyarakat Papua pendemo damai ini. (MS/BT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar