Pages

Pages

Rabu, 02 Oktober 2013

Yusak Pakage: SBY Mengedepankan Militer di Papua

Yusak Pakage (Foto. Google.com)
Jayapura  -- Yusak Pakage, Sekjen Tapol/Napol Papua menilai bahwa Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden yang anarkis, yang mengedepankan militer. 
 
Hal ini dikatakannya saat menggelar jumpa pers hari ini, Selasa (01/10/13) di belakang Kantor Pos, Abepura, Papua.

Yusak juga menilai bahwa SBY adalah presiden yang menggunakan pendekatan militeristik untuk menangani masalah-masalah yang ada, khususnya di Papua. Bahkan, kata dia, hanya untuk menghadapi demostran damai pun, personil bersenjata lengkap diturunkan.

Ia juga bicara bagaimana Polisi bertindak brutal di Waghete, dengan menembak mati seorang pelajar, dan membuat 3 yang lainnya luka-luka, ketika warga protes dengan melempar batu  karena dalam razia, bahkan dalam koteka, polisi masih mencari. 

Ia menunding, SBY bisa saja di adili di Mahkamah Militer karena kejahatannya selama ini di tanah Papua terhadap manusia Papua.

"Kami sudah menyediakan solusi terbaik, Dialog dengan dimediasi pihak ketiga yang netral, tetapi SBY tidak menanggapi ini, dan malah memberi semua hal yang tidak diinginkan orang Papua," kata Yusak lagi.

Katanya, sebagai salah satu korban dari penjajahan Indonesia,  sangat berterimakasih kepada perdana menteri Vanuatu yang telah berbicara tentang HAM dan penentuan nasib sendiri bangsa Papua di PBB. 

"Kami berterimakasih pada perdana menteri Vanuatu yang bicara pelanggaran HAM dan nasib bangsa Papua di PBB," tuturnya.(MS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar