Catherine Delahunty Grens Party |
Tepat 28 September 2013, Perdana Menteri Vanuatu Minister Moana Carcasses Kalosil telah berbicara di PBB tentang
nasib Rakyat bangsa Papua Barat dan ia menyerukan penyidikan PBB dan melaporkan pelanggaran
di Papua Barat . Ini adalah saat bersejarah bagi orang-orang yang menderita puluhan tahun dan telah diabaikan begitu lama .PBB
dapat memainkan peran yang sangat konstruktif dalam mendorong
Pemerintah Indonesia untuk menghentikan pembunuhan di papua barat dan
bernegosiasi serius dengan para pemimpin Papua .
Moana Karkas juga mengingatkan PBB bahwa hati nurani mereka sendiri tidak jelas mengenai masalah ini . Peran etis dari PBB pada tahun 1968 selama apa yang disebut " Act of Free Choice " adalah fakta perebutan hak politik dn sebuah bagian kecil dari populasi Papua Barat dipaksa untuk menerima aturan Indonesia , perlu ditinjau kembali .
Ini bukan seolah-olah PBB telah membuat kesalahan. Bahkan PBB dan kebanyakan negara-negara lain telah mengabaikan kebijakan genosida Papua Barat . Dalam beberapa minggu terakhir lebih banyak warga tewas ditangan elit polisi , beberapa hal dalam mencari suaka di Australia sia-sia , dan lebih banyak warga telah ditangkap karena berani untuk mendukung armada kebebasan dari Australia .
Negara-negara Melanesia sudah mulai lebih proaktif dalam dukungan mereka untuk Papua Barat tetapi hanya Vanuatu telah menunjukkan kepemimpinan sejati di panggung internasional . Selandia Baru tetap mengganggu diam-diam pada banyak isu hak asasi manusia , kadang-kadang menulis surat lemah untuk orang Indonesia meratapi kematian dan kekerasan seolah-olah tidak ada pihak punya kontrol .
Sementara
itu Pemerintah Selandia baru sedang mempersiapkan untuk mengirim kontingen lain satuan
kepolisian untuk melatih polisi Papua Barat dalam perpolisian masyarakat
, mungkin pada bulan Desember .
Kolusi ini dengan kepolisian terkontaminasi dalam situasi berbahaya tanpa hak asasi manusia benar-benar tidak membantu .
Partai Hijau memuji Vanuatu untuk kepemimpinan yang berani dan mendukung panggilan untuk Papua Barat untuk menjadi agenda komite dekolonisasi PBB . Berapa lama mereka harus berdiri di hadapan dunia , suara tunggal keadilan bagi Palestina dari Pasifik.
Tulisan ini dari Catherine Delahunty Seorang anggota Parlement dari New Zeland
Sumber : http://turiusw.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar