Polisi Berkeliaran di Paniai |
PANIAI-- Kabupaten Paniai menguasai militer, di kota Enarotali ada empat belas (14) titik posko Militer sedang ada terhitung dari pantau masyarakat di titik kota dan titik mata jalan Enarotali.
Mata jalan kota Enarotali dapat diposkan tetap adalah Madi depan rumah sakit umum menuju Waghete Nabire, Madi mata jalan menuju Kopo Mibida, Enarotali mata jalan menuju Dagouto dan Airport, kota Enarotali pusat kota Iyaitaka, Toputo dekat SD negeri, jembatan Aikai menuju Obano dan Yatamo, Dan lain sisikan diantara itu telah merasa berkuasa.
Masyarakat traumatis dengan melihatnya penempatan Militer. Pada saat adanya isu kompak dalam keadaan siap perang dari tempat tempat titiknya. Mereka berpasang dengan mata mata liar putra daerah (orang asli Mee Paniai) sendiri dengan begitu buta anjing gila.
Militer bertanya tanya dan pendekatan terhadap pegawai negeri setempat mengecekkan kehadiran pegawai di kantornya. Kemudian mereka jadi guru di SD, SMP, SMU setempat.
Pasar centar dan di pinggiran obral turun pleton tanpa memakai pakian dinas gantung senjata bermata mata. Sangat situasional arena militer.
Enarotali kota kecil di arenakan daerah DOM militer bermata.
Disayangkan petugas dan Kepala bandara anggotanya telah bubarkan. Militer jadi petugas bandara di enarotali. dialikan langsung tangani oleh Militer TNi-Polri
Kota Enarotali kota Kabupaten Militer sampai sedang berjalan tanggal 17 september 2013 menjalan ini. sebelumnya juga demikian menurut warga masyarakat daerah Opersi Militer berlaku sejak 1961-an hingga saat ini.
Bupati, DPRD, LMA, LSM, PENDETA, GEMBALA, PASTOR, KLASIS, POLRESTA, DANLAMIR, KOLAMIR, semua diam diri tanpa ada kebijakan satupun melandasi jalur jalur cab merah daerah DOM itu.
Mereka terasa aman diri karena dengan jabatannya mereka di tempatkan. Begitupun adanya tutup mulut menyebarkan bermata. Maka kita perlu pantau apa yang terkurung masyarakat beradat Mee sebagai manusia.
Tugas militer yang sedang berjalan kab. Paniai di kota enarotali adalah operasi anti budaya masyarakat, operasi HP, dan mereka sebagai pengojek, pengusaha obral dan kios dan lain lain terketat.
Mengapa daerah Paniai Enarotali adalah daerah DOM lahan operasi militer dapat di pusatkan.....!!! Ada apa di kota enarotali......!!! Dapat di mediasi edarkan. Pantau Bermata perlu berjalan dimanapun berada....Tanah Papua (UN/Du'amo'news Freedom)
Sumber : http://www.umaginews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar