Pages

Pages

Minggu, 11 Agustus 2013

UU Ormas Tak Patahkan Perjuangan Papua Merdeka

Ilustrasi foto massa aksi KNPB di Jayapura.
Yogyakarta,  -- Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) secara resmi disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), walaupun mendapat kecaman dari berbagai Ormas yang berbasis di Indonesia. 
 
Ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Yogyakarta, Roy Karoba ikut bicara. Kata dia, pengesahan RUU Ormas ini akan mematikan seluruh gerakan organisasi yang berbasis di seluruh Indonesia serta terlebih khusus di Papua. 

Ia memandang pengesahan itu adalah bagian dari mempersempit pergerakan organisasi yang berada di Papua, tetapi hal itu tidak akan mematikan api Perjuangan Papua Merdeka.

"RUU Ormas yang disahkan itu diwajibkan untuk mendaftarkan organisasinya ke KESBANGPOL agar dapat dianggap sebagai organisasi legal di negara ini, tetapi api gerakan Papua untuk merdeka yang dimiliki rakyat Papua tidak akan berhasil mereka matikan," tulis Roy dalam pers release yang diterima majalahselangkah.com.

Lanjut Karoba, "Jika pengesahan RUU Ormas ini kita kaitkan dengan situasi di Papua Barat saat ini, maka kita dapat melihat dari beberapa peristiwa sebelum disahkannya RUU Ormas, di mana ruang demokrasi di Papua Barat ditutup rapat-rapat melalui kekuatan militer dengan dibubarkan secara paksa aksi rakyat Papua serta tak segan-segan mengeluarkan tembakan ke  arah massa aksi."

Kata dia, seperti yang terjadi di Sorong, Timika, Serui dan Jayapura pada tanggal 1 Mei 2013, saat peringatan 50 tahun aneksasi. Kejadian serupa juga kembali terjadi di tanggal 10 Juni 2013, ketika militer Indonesia melakukan pembubaran aksi rakyat Papua secara paksa di beberapa kota di Papua Barat.

Kata dia, melihat track record aparat selama ini serta didukung dengan UU Ormas yang sudah disahkan akan lebih memperkuat kekuatan militernya di Papua Barat guna membungkam ruang demokrasi di Papua Barat.  

"Ini akan mematikan ruang gerak Pejuang Papua merdeka di seluruh tanah Papua. Walau demikian, persoalan Papua merdeka adalah persoalan sejarah dan harga diri rakyat dan bangsa Papua. Sehingga apa pun upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia tidak akan pernah melemahkan perjuangan rakyat Papua untuk merdeka. Apalagi, jika isu Papua Barat bukan lagi regional tetapi sudah menjadi perhatian Internasional," tulis Karoba lebih lanjut.

"Situasi ini akan sangat baik untuk mulai memadukan seluruh gerakan perjuangan Papua merdeka yang ada guna membuat suatu gebrakan yang baru demi mewujudkan memerdekaan sejati bagi bangsa Papua." (MS)