Ilustrasi foto massa aksi KNPB di Jayapura. |
Yogyakarta, -- Rancangan Undang-Undang Organisasi
Kemasyarakatan (RUU Ormas) secara resmi disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
walaupun mendapat kecaman dari berbagai Ormas yang berbasis di Indonesia.
Ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota
Yogyakarta, Roy Karoba ikut bicara. Kata dia, pengesahan RUU Ormas ini akan
mematikan seluruh gerakan organisasi yang berbasis di seluruh Indonesia serta
terlebih khusus di Papua.
Ia memandang pengesahan itu adalah bagian dari
mempersempit pergerakan organisasi yang berada di Papua, tetapi hal itu tidak
akan mematikan api Perjuangan Papua Merdeka.
"RUU Ormas yang disahkan itu diwajibkan untuk
mendaftarkan organisasinya ke KESBANGPOL agar dapat dianggap sebagai
organisasi legal di negara ini, tetapi api gerakan Papua untuk merdeka yang
dimiliki rakyat Papua tidak akan berhasil mereka matikan," tulis Roy dalam pers
release yang diterima majalahselangkah.com.
Lanjut Karoba, "Jika pengesahan RUU Ormas ini kita
kaitkan dengan situasi di Papua Barat saat ini, maka kita dapat melihat dari
beberapa peristiwa sebelum disahkannya RUU Ormas, di mana ruang demokrasi di
Papua Barat ditutup rapat-rapat melalui kekuatan militer dengan dibubarkan
secara paksa aksi rakyat Papua serta tak segan-segan mengeluarkan tembakan
ke arah massa aksi."
Kata dia, seperti yang terjadi di Sorong, Timika, Serui
dan Jayapura pada tanggal 1 Mei 2013, saat peringatan 50 tahun aneksasi. Kejadian
serupa juga kembali terjadi di tanggal 10 Juni 2013, ketika militer Indonesia
melakukan pembubaran aksi rakyat Papua secara paksa di beberapa kota di Papua
Barat.
Kata dia, melihat track
record aparat selama ini serta didukung dengan UU Ormas yang sudah disahkan
akan lebih memperkuat kekuatan militernya di Papua Barat guna membungkam ruang
demokrasi di Papua Barat.
"Ini akan mematikan ruang gerak Pejuang Papua merdeka
di seluruh tanah Papua. Walau demikian, persoalan Papua merdeka adalah
persoalan sejarah dan harga diri rakyat dan bangsa Papua. Sehingga apa pun
upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia tidak akan pernah melemahkan
perjuangan rakyat Papua untuk merdeka. Apalagi, jika isu Papua Barat bukan lagi
regional tetapi sudah menjadi perhatian Internasional," tulis Karoba lebih
lanjut.
"Situasi ini akan sangat baik untuk mulai memadukan
seluruh gerakan perjuangan Papua merdeka yang ada guna membuat suatu gebrakan
yang baru demi mewujudkan memerdekaan sejati bagi bangsa Papua." (MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com