TIMIKA--
Berbagai perguruan tinggi (PT) asal kabupaten
Timika kecewa atas kebijakan Pemerintah Daerah Timika, dilakukan
terhadap Mahasiswa seluruh
Indonesia. Karena mahasiswa asal kabupaten Timika yang kuliah di kota studi Timika, Pemerintah tidak Peduli dengan
kami dan Pemerintah tidak pernah turun
ke kampus-kampus untuk mengambil data
guna membayar keperluan kami seperti
Beasiswa, Tugas Akhir (TA) dan Biaya kuliah lainnya,
jadi kami kecewa.
Hal tersebut, disampaikan oleh salah saru mahasiswa Universitas Timika (UTI) Yansome N, data yang diterima Admin malanesia.com senin (22/07/2013).
Hal tersebut, disampaikan oleh salah saru mahasiswa Universitas Timika (UTI) Yansome N, data yang diterima Admin malanesia.com senin (22/07/2013).
Yansome,
yang kuliah Jurusan Komunikasi itu, menjelaskan
“bahwa kami memang anak trikan oleh Pemerintah Kabupaten Timika, sedangkan kami dalam kandang Timika, mereka
memprioritas Mahasiswa Luar Timika, jadi Pemerintah harus bertangung jawab dan
menjawab keperluan kami. Kami juga mahasiswa dari Timika, ketika kami
selesai
kami juga akan membagun dan mengabdi Timika,”Tegasnya.
Hal
itu, juga Noli Buibea, Perwakilan
Perempuan Mahasiswi Asal kota studi Timika,
menjelaskan Program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat
dilaksanakan sesuai Undang-undang telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang
Dasar 1945. pemerintah daerah wajib, bagi
mahasiswa yang orang tua/walinya kurang
mampu membiayai pendidikan. Namun kami tidak merasakan sumber dana
dari
Pemerintah daerah dan sumber dana dari Otonomi Khusus (Otsus) sejak
tahun 2001
sampai 2013 ini, katanya membiayai pendidikn bagi Mahasiswa Papua
Khususnya Timika.
Kenyataanya dinilai tidak ada perakteknya,”Pungkasnya.
“Jumlah
Anggaran dana uang Pendidikan Kabupaten Timika
pada tahun 2013 sebanyak Rp. 11M
(Sebelas Miliyar Rupiah). Dana-dana tersebut,
untuk Beasiswa, Tugas Akhir (Tk), uang Pemendokan
(Kontrakan/Asrama)
setiap Kota study Indonesia, dan uang
jalan (bagi mahasiswa yang Pulang-pergi ke Timika”
Dalam
Waktu dekat Pemerintah akan Turun ke kota masing-masing, hal
ini disampaikan oleh Tim yang di bentuk
untuk oleh Pemerintah, di ketuai oleh sekertaris pendidikan dan
kebudayaan
menengah Kabupten Mimika Nelius Wenda. Mnurutnya siapkan data kami akan
turun
ke setiap kota studi seluruh Indonesia, lalu kami anggarkan sesusai dengan Data, “Janjinya.
Sebelumnya
Selama Tiga hari Mahasiswa
Papua asal Timika dari
berbagai Kota seluruh Indonesia
Melakukan Demontrasi Depan Kantor Bupati Jalan SP III Timika (M/AG)