Pages

Pages

Sabtu, 20 Juli 2013

Mahasiswa Papua di Bandung Peringati hari Proklamasi Papua Barat

Aksi Mahasiswa Papua Bandung, pada 1 Juli 2013
(Foto:JI/Fokuspapua)
Bandung, FOKUS PAPUA – Ribuan Mahasiswa Papua yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bandung menggelar aksi damai didepan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Senin, (1/7/13).

Awalnya masa long mard dari asrama Papua jalan Cilaki menuju titik nol kilometer depan Gedung Sate jalan Diponegora, sambil yel-yel Papua merdeka, dan membetangkan spanduk yang berisi ”Hak Menentukan Nasib Sendiri Solusi Demokrasi Bagi Rakyat Papua Barat”. Pantauan fokuspapua disela-sela  ujuk rasa.

Kordinator Aksi, Ledis Gombo mengatakan, Aksi ini digelar guna memperingati hari Proklamasi bagi Bangsa Papua Barat yang dibacakan oleh Zeth Jafet Romkorem selaku Presiden Papua Barat pada 1 juli 1971 bertempat di Desa Waris, Numbay dekat Perbatasan PNG, “Katanya.

Namun, tetapi Proklamasi tersebut tidak dapat melepaskan Papua dari cengkraman kekejaman dan kebrutalan Militer Indonesia, sehinggah Pemerintah Indonesia melakukan operasi-operasi Militer di Tanah Papua.

Menurutnya, Bahkan membunuh jutaan Rakyat Papua tak berdosa, dan  hingga sampai saat ini Ruang Demokrasi pun masih dibungkam oleh aparat Negara Indonesia (TNI/POLRI) dan melarang bebas berekspresi bagi Rakyat Papua didepan umum.

 “Jika Rakyat Papua melakukan Aksi Damai maka Militer Indonesia membunuh dan menangkap para aktivis Papua Barat, ini yang sedang terjadi di Tanah Papua “Ujar Kordinator aksi itu.

Oleh sebab itu dengan tegas, kami yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bandung menyatakan sikap.

Pertama, Berikan kebebasan dan Hak Menentukan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokrasi bagi Rakyat Papua. Kedua, Hentikan aktivitas eksploitasi semua perusahan MNC milik Negara-negara imperialisme di Tana Papua.

Tuntutan Ketiga atau Terakhir, Menarik Militer Indonesia (TNI/POLRI) Organik maupun non Organik dari seluruh Tanah Papua untuk menghentikan segala kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Negara Indonesia terhadap Rakyat Papua. (JI/FP)
Sumber : http://fokuspapua1.blogspot.com/2013/07/mahasiswa-papua-di-bandung-peringati.html