Jika kita melihat luka atau “sejarah Papua” yang sedang di sembunyikan oleh negara indonesia ini, maka Wajar saja jika papua minta merdeka lepas dari negara indonesia, itulah kata Ricko Mahasiswa asal Ambon yang kulia di Stimik Akakom yogyakarta.
Walaupun saya hanya mahasiswa biasa, bukan putra papua saya kecewa sekalih dengan apa yang di lakukan oleh bangsa indonesia terhadap saudara-saudara di papua.
Ketika saya membaca sejarah saudara-saudara di papua, saya baru tahu kenapa rakyat papua minta merdeka atau melepaskan diri dari negara indonesia.
jujur saja kalau saya yang jadi presiden saya bisa membebaskan rakyat bangsa papua yang sebelumnya telah merdeka pada 1 Desember 1961 kata Ricko.
Ketika saya membaca sejarah saudara-saudara di papua, saya baru tahu kenapa rakyat papua minta merdeka atau melepaskan diri dari negara indonesia.
jujur saja kalau saya yang jadi presiden saya bisa membebaskan rakyat bangsa papua yang sebelumnya telah merdeka pada 1 Desember 1961 kata Ricko.
Indonesia juga harus tahu jangan karena kepentingan pribadi sehingga Indonesia menahan papua bagian dari indonesia, dan indonesia juga harus sadar jangan karena alam kekayaan hingga membuat rakyat papua yang dideritakan di atas tanah dan alam kekayaan mereka sendiri, indonesia juga seharusnya membuka diri dan membuka ruang untuk menentukan nasip sendiri sebagai sebagai solusi demokratis bagi bangsa papua, seperti yang pernah di usulkan oleh Aliansi Mahasiswa Papua sejawa dan bali baru-baru ini. Tutur ricko. (M/Degoo)
Sumber : www.malanesia.com
Sumber : www.malanesia.com