Pages

Pages

Senin, 06 Mei 2013

Aktivis Papua Merdeka: Akan Ada Perwakilan OPM di Beberapa Negara Lagi

Aktivis Papua Merdeka, Buktar Tabuni (kiri). Foto: Khatarina Lita
Jayapura- Aktivis Papua Merdeka, Buktar Tabuni  mengklaim telah mengetahui tentang pembukaan kantor perwakilan OPM di Oxford, Inggris sebulan lalu, sebelum resmi dibuka. Ia mengklaim dengan dibukanya perwakilan tersebut merupakan bukti dari negara Kerajaan Inggris menghargai demokrasi atas perjuangan OPM selama ini.

Menurut Buktar, berdirinya perwakilan OPM di Inggris juga membuktikan bahwa proses New York Agreement “one man, one vote” di Papua tidak berjalan baik. Apalagi perwakilan OPM di Inggris bukan perwakilan yang illegal, melainkan diakui olehe pemerintahan setempat sebab pembina di kantor tersebut adalah Walikota Oxford.

“Cuman pemerintah Indonesia yang mereka belum menghargai  hak-hak orang, terpaksa ya mereka harus merespon dengan emosiaonal. Tapi kalau pemerintah atau negara-negara yang menghargai demokrasi, bagi saya itu hal yang biasa  dan mereka mengerti bagian itu, selama tidak merugikan negara itu sendiri, kartena itu berarti mengakui ada perjuangan bangsa Papua. Pemerintah Indonesia juga jangan terlalu emosiaonla berlebihan untuk menanggapi itu, kecuali ada kantor langsung Papua merdeka, ya,” kata Buktar Tabuni yang juga sebagai Ketua Parlemen Nasional West Papua.  

Buktar Tabuni menambahkan perwakilan OPM hingga saat ini ada di dua negara yakni negara Vanuatu dan Inggris. Sementara dalam waktu dekat aka nada perwakilan OPM kembali di negara-negara Pasifik dan Karibian. Ia mengklaim perwakilan OPM di beberapa negara tersebut atas diplomasi  Benny Wenda yang selama ini diklaim sebagai perwakilan OPM di luar negeri. (Katharina Lita)

visit www.loogix.com