Yogyakarta - Untuk menyikapi situasi wabah yang telah merenggul
puluhan nyawa rakyat Papua di Kab. Tambrauw ( Papua Barat ) seperti yang
telah diberitakan oleh media - media lokal maupun media nasional
belakangan ini, maka Solidaritas Untuk Papua ( SUP ) wilayah Jogja
menggelar diskusi dan konsulidasi awal pada hari ini ( Sabtu, 06 - 04 -
2013 ) yang bertempat di Asrama Mahasiswa Papua " Kamasan I "
Yogyakarta.
Diskusi dan konsulidasi ini dihadiri oleh utusan berbagai dari berbagai
organisasi pro demokrasi, organisasi - organisasi mahasiswa Papua, dan
Ikatan Mahasiswa Tambrauw yang ada di Yogyakarta. Dalam diskusi yang
berlangsung sekitar 3 jam ini, SUP menyimpulkan bahwa telah terjadi
Pembiaran oleh Pemerintah Daerah setempat dan Pemerintah Indonesia yang
menyebabkan rakyat puluhan rakyat meninggal dunia.
Selain itu, SUP juga menyimpulkan bahwa peritiwa ini masuk dalam
kategori pelanggaran HAM, dimana rakyat Papua yang meninggal akibat
terjangkit wabah ini tidak mendapatkan HAK mereka untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak. Dan juga, jika dilihat dari rentetap
peristiwa serupa yang terjadi di beberapa daerah di Papua beberapa tahun
terakhir ini, maka ini dapat dinyatakan sebagai upaya Genosida secara
sistematis yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap rakyat
Papua yang terkena wabah yang mematikan seperti ini. Hal ini diperkuat
dengan lambatnya sikap dan diamnya pemerintah Indonesia dalam menyikapi
kondisi ini.
Dari hasil diskusi yang panjang ini, Solidaritas Untuk Papua ( SUP )
telah menyepakati akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan, untuk
menyikapi situasi di Kab. Tambrauw dan Papua pada umumnya. rangkaian
kegiatan yang disepakati terdiri atas 3 rangkaian kegiatan, yaitu : 1.
Aksi Demonstrasi, 2. Panggung Demokrasi, dan 3. Penggalangan Dana. [krbnews]
Sumber : www.karobanews.com
Sumber : www.karobanews.com