Illustrasi Penembakan di TP.FI |
Jayapura - Gangguan keamanan berupa penembakan yang
dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di areal PT Freeport
Indonesia. Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Suara Pembaruan di
Papua, Senin (8/4) sekitar pukul 11.00 WIT, petugas patroli Tanggul Timur
melaporkan di ruas jalan Tanggul Timur MA-220 telah terjadi aksi penembakan
terhadap iring-iringan kendaraan patroli.
Penembakan oleh OTK ini mengenai empat kendaraan patroli dengan kode RP 08, PLP 02, RP11, dan RP10. Namun, tembakan tersebut tidak menimbulkan korban. Tembakan hanya mengenai badan mobil dan tidak ada yang mengenai penumpang karena menggunakan pelapis baja (armored)
Terkait hal itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Infantri Jansen Simanjuntak yang dihubungi melalui telephon selulernya mengatakan belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian karena sedang berada di luar Papua.
Sedangkan Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti menbenarkan adanya penembakan OTK di Tanggul Timur. “Namun tidak ada korban jiwa dan tidak berdampak pada kegiatan PT Freeport Indonesia,” ujarnya.
Penembakan oleh OTK ini mengenai empat kendaraan patroli dengan kode RP 08, PLP 02, RP11, dan RP10. Namun, tembakan tersebut tidak menimbulkan korban. Tembakan hanya mengenai badan mobil dan tidak ada yang mengenai penumpang karena menggunakan pelapis baja (armored)
Terkait hal itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Infantri Jansen Simanjuntak yang dihubungi melalui telephon selulernya mengatakan belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian karena sedang berada di luar Papua.
Sedangkan Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti menbenarkan adanya penembakan OTK di Tanggul Timur. “Namun tidak ada korban jiwa dan tidak berdampak pada kegiatan PT Freeport Indonesia,” ujarnya.
Penulis: 154/AB