 |
SUASANA UPACARA BENDERA TPN/OPM
WILAYAH
PANIAI SAAT PERINGATI HARI
ANEKSASI PAPUA, PADA TANGGAL
1 MEI 2010 LALU (FOTO: OKTOVIANUS POGAU/SP)
|
Paniai — Untuk memperingati hari aneksasi Papua ke dalam negara republik Indonesia, Tentara Pembebasan Nasional (TPN) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) Wilayah Paniai, akan menggelar upacara bendera tidak jauh dari Markas Besar Eduda, Paniai, yang telah di duduki aparat TNI/Polri semenjak tahun 2011 silam.
“Kami akan menggelar upacara bendera tanggal 1 Mei 2013 mendatang. Semua pasukan sudah siap disini,” ujar Juru Bicara TPN/OPM Wilayah Paniai, Leo Yeimo, saat menghubungi suarapapua.com, siang tadi, Rabu (24/4/2013).
Menurut Leo, semenjak aparat keamanan menduduki markas pertahanan mereka di Eduda, TPN/OPM dibawah pimpinan Jhon Yogi tidak pernah lari dari perjuangan, apalagi menyerah kepada aparat keamanan pemerintah Indonesia.
“Kami masih tetap eksisi disini. Kami masih tetap punya cita-cita Papua merdeka, bebas, dan berdaulat diatas tanah air kami sendiri,” tegas Yeimo, via telepon selulernya.
Selain menggelar upacara bendera, lanjut Leo, TPN/OPM wilayah Paniai juga akan menyusun strategi perjuangan yang lebih baik dan bermartabat agar diketahui pemerintah Indonesia, terutama masyarakat luas di dunia internasional.
“Kami juga akan terus mendukung aksi demonstrasi damai yang dilakukan masyarakat sipil di berbagai kota di seluruh tanah Papua,” tegas Yeimo mengakhiri pembicaraannya.
Sekedar diketahui, wilayah Eduda, Paniai, yang semenjak tahun 1990 dijadikan markas besar oleh Jenderal Thadius Yogi, telah diduduki oleh aparat keamanan Indonesia saat menggelar operasi pada bulan November 2011, dengan sandi operasi, “operasi matoa 2011”.
Penelusuran mediai ini, operasi saat itu melibatan aparat kepolisian di Paniai, Brimob Polda Papua, Brimob Kelapa Dua yang dikirim dari Jakarta, dan juga melibatkan aparat TNI Wilayah Kodam Cenderawasih, Papua.
OKTOVIANUS POGAU
