Pages

Pages

Jumat, 15 Maret 2013

Pembangunan Museum Galery Noken Tertunda

Ketua Lembaga Ekologi Papua, Titus Pekey
 bersama Wamendikbud. Foto: Dok
Yogyakarta, -- Direktur Ecology Papua Institute (EPI), Titus Chris Pekei kepada majalahselangkah.com, Sabtu, (2/2) mengatakan, peletakan bantu pertama pembangunan Museum Noken Papua yang direncanakan pada bulan Januari 2013 ditunda. 
 
Kata dia, alasan penundaan itu karena kondisi tempat pembangunan belum memadai. Ia berharap peletakan batu pertama segera berlangsung dalam waktu yang dekat. Ia tidak memastikan kapan akan dilakukan. 

Ia menjelaskan, lokasi pembangunan Museum Galery Noken Papua awalnya direncanakan di lokasi Taman Budaya Waena, Jayapura.  Tetapi, setelah kunjungan rombongan Menkokesra terjadi pemindahan lokasi di sekitar Museum Negeri Papua. 

Lokasi akan dipindah di belakang museum Negeri provinsi Papua yang ada sekarang. Sementara di Provinsi Papua Barat direncanakan dibangun di pulau Mansinam, kata intelektual Papua yang berjuang empat tahun untuk nominasikan Noken Papua ke UNESCO ini.  
Kata dia, setiap provinsi punya museum negeri sedangakan. Museum yang akan dibangun ini khusus Museum Noken Papua.  

Museum Noken adalah tempat keabadian segala warisan budaya dan kemudian menjadi pusat pendidikan dan pengembangan Noken Papua. Di sana juga adalah jua tempat anak-anak muda Papua  mengasah karakter, katanya. 

Untuk itu, kata dia, semua pihak harus mendukung keselamatan warisan budaya yang hidup maupun benda yang dihasilkan oleh manusia lampau untuk manusia saat ini. Juga, untuk manusia Papua di hari depan agar tidak tercabit dari budayanya. 

Alumnus Magister Lingkungan Universitas Indonesia ini berharap,  setiap kabupaten mebangun museum dan itulah yang menjadi kerinduan dan perjuangan setelah dunia akui

Semua anak noken Papua harus selamatkan noken. Noken itu sumber Falsafa dan inspirasi bagi kehidupan. Mari kita merajut dan menganyam kehidupan kita saat ini dan untuk anak cucu di masa depan, ajaknya.(MS)

Tag : Budaya, Noken, Museum, Papua