Saya ingin sekolah (foto Wecko) |
Jayapura - Senin,
18 Maret 2013 ) Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia,
Kristen Bauer, bersama Wakil Direktur Misi USAID Derrick Brown, mengunjungi SD
Koinonia di Wamena, Senin (18/3).
Sekolah Dasar ini adalah sebagai percontohan membimbing para guru untuk menggunakan buku pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia yang disusun oleh Yayasan Kristen Wamena (YKW), sebuah institut pelatihan pengajar yang menerima hibah di bawah naungan proyek USAID di Papua.
Materi belajar-mengajar tersebut, yang dikembangkan dengan dukungan dana AS sebesar US$2,8 juta, dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi belajar-mengajar murid-murid di kawasan pegunungan.
Bahan ajar tersebut akan digunakan untuk mengajar murid murid kelas 1 dan kelas 2 di 350 sekolah dasar di enam kabupaten. YKW mengundang 20 sekolah untuk berpartisipasi dalam pelatihan mengenai cara menggunakan buku pelajaran tersebut sebagai bahan untuk belajar-mengajar.
"Dengan dukungan dari USAID, YKW bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas belajar di kawasan pegunungan," kata Wakil Dubes Bauer.
Martijn van Driel, selaku wakil YKW, mengatakan, "Buku Paket Kontekstual Papua cocok diterapkan di kawasan pegunungan, karena materinya akrab di telinga murid-murid setempat. Keunggulan lainnya adalah bahwa buku ini memenuhi standar nasional dan menggunakan metode belajar mengajar yang diakui secara internasional."
Selama kunjungannya, Wakil Dubes Bauer menganjurkan kepala dinas pendidikan di Enam kabupaten di Pegunungan Papua yakni Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Lanny Jaya, Yakuhimo, dan Yalimo untuk membagikan Buku Paket Kontekstual Papua dan telah disanggupi. (Marcel)
Sekolah Dasar ini adalah sebagai percontohan membimbing para guru untuk menggunakan buku pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia yang disusun oleh Yayasan Kristen Wamena (YKW), sebuah institut pelatihan pengajar yang menerima hibah di bawah naungan proyek USAID di Papua.
Materi belajar-mengajar tersebut, yang dikembangkan dengan dukungan dana AS sebesar US$2,8 juta, dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi belajar-mengajar murid-murid di kawasan pegunungan.
Bahan ajar tersebut akan digunakan untuk mengajar murid murid kelas 1 dan kelas 2 di 350 sekolah dasar di enam kabupaten. YKW mengundang 20 sekolah untuk berpartisipasi dalam pelatihan mengenai cara menggunakan buku pelajaran tersebut sebagai bahan untuk belajar-mengajar.
"Dengan dukungan dari USAID, YKW bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas belajar di kawasan pegunungan," kata Wakil Dubes Bauer.
Martijn van Driel, selaku wakil YKW, mengatakan, "Buku Paket Kontekstual Papua cocok diterapkan di kawasan pegunungan, karena materinya akrab di telinga murid-murid setempat. Keunggulan lainnya adalah bahwa buku ini memenuhi standar nasional dan menggunakan metode belajar mengajar yang diakui secara internasional."
Selama kunjungannya, Wakil Dubes Bauer menganjurkan kepala dinas pendidikan di Enam kabupaten di Pegunungan Papua yakni Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Lanny Jaya, Yakuhimo, dan Yalimo untuk membagikan Buku Paket Kontekstual Papua dan telah disanggupi. (Marcel)
Editor: Agus Tri Wibowo
Sumber: metrotvnews.com