182713_polisi-dan-tni-merazia-warga-di-papua_663_382 |
Lagi, Kelompok OPM Tembaki Pos TNI di Tingginambut Papua
Satu anggota TNI dikabarkan tewas. Tembak-menembak masih berlangsung.
VIVAnews - Kelompok bersenjata Organisasi
Papua Merdeka (OPM) kembali beraksi di Distrik Tingginambut Puncak Jaya
Papua, Kamis 21 Febuari sekitar pukul 09.30 WIT.
Mereka menembaki Pos Tentara Nasional Indonesia. Dua anggota TNI tertembak, satu dikabarkan tewas.
Berdasarkan data yang dihimpun VIVAnews, kelompok OPM berjumlah lebih dari 5 orang itu menyerang secara membabi buta. Mereka menembak dari jarak sekitar 300 meter ke arah Pos TNI.
Lettu Reza yang saat itu berada di pos tertembak di bagian lengan. Setelah itu Pratu Wahyu Wibowo tertembak di bagian dada dan dikabarkan tewas di tempat.
Mendapat serangan secara mengejutkan, anggota TNI lainnya mencoba membalas, dan aksi baku tembak pun tak terelakan. Bahkan hingga berita ini diturunkan, aksi tembak-menembak masih berlangsung.
Anggota Pos Polisi yang berjarak hanya 15 meter dari Pos TNI, kemudian ikut membantu menahan serangan dari OPM.
Selain pos Tingginambut, kelompok OPM juga menyerang pos TNI di Kalome juga Puncak Jaya. Namun tidak ada korban dalam peristiwa itu. Kelompok penyerangan diduga adalah sayap militer OPM pimpinan Murib.
Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan. Begitu juga dengan Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, tidak memberikan balasan. (eh)
sumber : Viva news
Mereka menembaki Pos Tentara Nasional Indonesia. Dua anggota TNI tertembak, satu dikabarkan tewas.
Berdasarkan data yang dihimpun VIVAnews, kelompok OPM berjumlah lebih dari 5 orang itu menyerang secara membabi buta. Mereka menembak dari jarak sekitar 300 meter ke arah Pos TNI.
Lettu Reza yang saat itu berada di pos tertembak di bagian lengan. Setelah itu Pratu Wahyu Wibowo tertembak di bagian dada dan dikabarkan tewas di tempat.
Mendapat serangan secara mengejutkan, anggota TNI lainnya mencoba membalas, dan aksi baku tembak pun tak terelakan. Bahkan hingga berita ini diturunkan, aksi tembak-menembak masih berlangsung.
Anggota Pos Polisi yang berjarak hanya 15 meter dari Pos TNI, kemudian ikut membantu menahan serangan dari OPM.
Selain pos Tingginambut, kelompok OPM juga menyerang pos TNI di Kalome juga Puncak Jaya. Namun tidak ada korban dalam peristiwa itu. Kelompok penyerangan diduga adalah sayap militer OPM pimpinan Murib.
Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan. Begitu juga dengan Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, tidak memberikan balasan. (eh)
sumber : Viva news