Puncak Jaya - Ada
banyak korban di pihak aparat Indonesia maupun TPN/OPM di Papua selama
ini. Begitu pun warganya menjadi korban amukan dan kepentingan kedua
belah pihak musuh paling dahsyat sepanjang ini di Papua. Pemerintah
Indonesia tidak mencari solusi yang terbaik antara Indonesia dan Papua.
Solusinya adalah Penyelesaian konflik melalui DIALOG demi Perdamaian di
Tanah Papua. Korban penembakan di dua distrik, yakni Tinggi Nambut dan
Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua sejak 21 Februari 2013. Sebelumnya
berjumlah lima orang, kini totalnya menjadi delapan orang. Berikut
nama-nama anggota TNI yang tewas dalam penembakan misterius di Pucak
Jaya, Papua, antara lain:
Yang tewas di distrik Sinak:
1. Sertu Udin
2. Sertu Frans
3. Sertu Romadhon
4. Pratu Mustofa
5. Sertu Edy.
6. Praka Jojon.
7. Praka Wempi
Yang tewas di Tinggi Nambut :
1. Pratu Wahyu Prabowo (sebelumnya hanya ditulis Praka Prabowo.
2. Dua (2) anggota TPN/OPM kena tembakan tetapi belum jelas identitas mereka di Tingginambut Puncak Jaya-Papua.
Yang tewas di distrik Sinak:
1. Sertu Udin
2. Sertu Frans
3. Sertu Romadhon
4. Pratu Mustofa
5. Sertu Edy.
6. Praka Jojon.
7. Praka Wempi
Yang tewas di Tinggi Nambut :
1. Pratu Wahyu Prabowo (sebelumnya hanya ditulis Praka Prabowo.
2. Dua (2) anggota TPN/OPM kena tembakan tetapi belum jelas identitas mereka di Tingginambut Puncak Jaya-Papua.
Akibatnya warga di Tingginambut dan Sinak sedang cemas dan ketakutan bahkan dikejar oleh pihak gabungan TNI, POLRI dan BRIMOB. Kami belum mampu mendata secara berapa warga yang korban pemukulan, penganiayaan dan penyiksaan kedua tempat ini. Maki kita advokasi sesegera mungkin di Mulia Puncak Jaya-PAPUA.
Sumber : Facebook Franciscus Oeweng Kandam