Pages

Pages

Senin, 14 Januari 2013

KETUA KNPB TIMIKA: Pelanggaran HAM Berlebihan, Orang Papua Minta Merdeka

Tindakan-tindakan TNI/POLRI NKRI di west Papua (Suko)
Timika (Suko)- 14/01 - Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB)wilayah Timika, Stepanus Iklay mengatakan, Orang Asli Papua (OAP) berteriak untuk merdeka karena, orang papua diperlakukan tidak adil oleh militer Indonesia. Ada persoalan yang menjadi dasar dalam perjuangan dan menimbulkan orang papua mengebuh untuk merdeka yaitu tindakan-tindakan militer Indonesia yang di anggap orang papua adalah “bukan manusia” di Republik Indonesia.“
 
Dulu di penjara, dianiaya bahkan ditembak mati, dan persoalan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) Papua, 1969, di nilai cacat hukum internasioanl. Sehingga, orang papua di paksa gabung ke Negara Indonesia” Ujar Stepanus Iklay, kamis (9/9/2012), di hadapan puluhan rakyat Papua, khususnya suku Mee, dalam acara sosialisasi tahapan-tahapan perjuangan kemerdekaan papua, yang didorong oleh KNPB di Aula gedung SD YPPGI Meuwo Timika.Selaku ketua, lanjut Iklay, kami orang Papua minta hak kemerdekaan bukan pemekaran kabupaten, bukan juga soal Makan & Minum. Lebih jauh, Ia juga menambahkan, untuk mencapai suatu kemerdeka perlu ada kampanye politik dalam Negeri maupun di luar Negeri. Maka, perlu ada keterlibatan semua orang papua untuk tunjukan bahwa tuntutan Papua Merdeka yang disuarakan oleh orang papua bukan hanya segelintir orang tapi seluruh rakyat papua.
 
“Rakyat papua benar-benar merindukan kemerdekaan seutuhnya di tanah papua". 
 
Oleh karena itu, orang papua harus sadar, bersatu dan lawan” ungkap Stepanus kepada wartawan media ini,Iklay memaparkan, pada tahun 1961/62 sebenarnya orang papua sudah merdeka secara politik tapi belum merdeka secara hukum. Maka, KNPB sebagai media rakyat hadir untuk berjuang dan mendorong aspirasi masyarakat. Dulunya, Belanda pernah berjanji untuk memerdekakan bangsa papua dengan memberikan atribute Negara tapi tidak memberikan Bahasa Nasional dan Undang-Undang Negara Papua Barat. Jadi, hal tersebut tugas semua orang papua untuk menindaklanjuti.
 
“ Negara Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat bertanggung jawab atas semua ini. Karena, mereka yang terlibat langsung kegiatan Aneksasi papua ke indonesia”
 
Stepanus mengajak, semua orang Papua perlu bangun nasionalisme, agar dalam pribadi orang itu tumbuh ideologinya sebagai orang papua, yang mempunyai harkat dan martabat untuk menjunjung tinggi harga diri orang Papua, agar dalam perjuangan kemerdekan bangsa papua itu benar-benar bangkit dari hati nuraninya.“ Selama ini orang papua tidak banyak terlibat langsung dalam aksi, kadang ada yang merasa cuek, tidak banyak yang terlihat sikap perlawanan. Dengan demikian, saya harap untuk kedepan kita solidkan perjuangannya” Harapnya.(reporter lipputan papua/MettuBa)